yogyakarta

Pengunjung Kawasan Gumaton Yogyakarta Dibatasi 250 Ribu Orang saat Malam Tahun Baru, Ini Penjelasan Polda DIY

Jumat, 29 Desember 2023 | 09:00 WIB
Ilustrasi- Pengendara melintas di kawasan Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Senin (21/12/2020). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

HARIAN MERAPI - Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyebutkan jumlah pengunjung di kawasan Tugu, Malioboro, hingga Kraton Yogyakarta (Gumaton) bakal dibatasi maksimum 250 ribu orang saat malam Tahun Baru 2024.

Suwondo saat jumpa pers akhir tahun di Yogyakarta, Kamis (28/12/2023), mengatakan pembatasan itu demi mencegah pengunjung terlalu berdesakan di sepanjang kawasan itu.

"Tidak boleh terlalu sesak. Paling tidak kalau secara bersamaan ada di lokasi itu maksimum itu 250 ribu (orang)," ujarnya seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Menlu Retno Marsudi: Sumbu Filosofi Kukuhkan Yogyakarta Jadi Kota Peradaban

Jumlah pengunjung di kawasan Tugu, Malioboro, hingga Keraton Yogyakarta, kata dia, bakal dihitung dan dianalisa secara "real time" menggunakan CCTV yang terkoneksi dengan teknologi "Yogyakarta Smart City" yang terpasang di sejumlah titik.

Apabila jumlah pengunjung telah mendekati batas maksimum yang ditentukan, menurut Suwondo, masyarakat yang hendak memasuki kawasan itu bakal dialihkan untuk merayakan malam tahun baru di wilayah lainnya.

"Kita punya basis data yang bisa melakukan tindak lanjut, untuk mencegah jangan masuk ke daerah tersebut," terangnya.

Baca Juga: Satreskrim Polresta Yogyakarta Gulung Lima Anggota Komplotan Copet Lintas Provinsi usai beraksi di Malioboro, Ini Kronologinya

Selain mampu menghitung jumlah orang serta kendaraan, teknologi tersebut mampu memetakan pengunjung berdasarkan jenis kelamin.

Suwondo menyebut teknologi kamera cerdas tersebut saat ini sudah dalam masa uji coba di wilayah Malioboro dan bakal diresmikan pada awal Januari 2024. "Tapi ini sudah bisa dipakai," ucapnya.

Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurizal menambahkan saat kapasitas maksimum di kawasan itu telah tercapai, pengunjung bakal dialihkan ke wilayah Sleman serta Bantul yang juga memiliki beragam acara perayaan tahun baru.

Baca Juga: Kasus mafia Tanah Kas Desa Caturtunggal Sleman, Agus Santosa dijatuhi hukuman 8 tahun penjara

"Kita alihkan untuk ke wilayah Sleman, Bantul atau wisata lainnya. Mungkin ada konser, live musik, ada kembang api, dan sebagainya," jelasnya.

Agar tidak memasuki kawasan "Gumaton", terang Alfian, dari Ringroad Utara pengunjung bakal diarahkan menuju kawasan Kaliurang atau bisa melanjutkan perjalanan ke kawasan Prambanan.

"Untuk yang ke selatan di daerah Bantul (diarahkan) ke Parangtritis dan sebagainya," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini