HARIAN MERAPI - Ruas jalan alternatif Kabupaten Gunungkidul-Sleman sudah terhubung dan ditarget beroperasi secara penuh sebelum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) mendatang.
Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunungkidul Bayu Susilo Aji mengatakan, persiapan operasional jalan alternatif jalur Gading-Ngalang-Nglanggeran telah disiapkan.
"Kami sudah mulai memasang rambu-rambu lalu-lintas di jalan alternatif yang berstatus milik kabupaten tersebut," katanya Jumat (7/12/2023).
Baca Juga: Ade Armando bikin gaduh soal politik dinasti di Jogja, begini tanggapan cucu Sri Sultan HB X
Dijelaskan bahwa untuk pemasangan rambu-rambu lalu-lintas meliputi ruas jalan Sambi-Tawang, Patuk-Tawang, dan jalur Serut-Tawang.
Total rambu lalu lintas sebanyak 17 unit dalam proses pemasangan. Jenis rambu-rambu lalu-lintas yang dipasang tersebut terdiri dari peringatan di persimpangan, jalur penyeberangan, dan tanjakan.
Juga memasang cermin tikung sebanyak 20 unit yang saat ini sudah selesai dipasang. Sedangkan untuk progres pembangunan ruas Jalan Gading, Kapanewon Playen, Gunungkidul, sampai Gayamharjo, Sleman ditarget selesai sebelum nataru.
“Nanti jika memasuki libur nataru akan diinformasikan tentang operasional jalur Gunungkidul-Sleman melalui Gading-Ngalang-Nglanggeran secara penuh,” imbuhnya.
Baca Juga: Biden minta Israel bedakan Hamas dengan warga sipil di Gaza
Saat ini proses pengerjaan ruas jalan Gading-Ngalang-Nglanggeran masih berlangsung yakni, sekitar jembatan Padukuhan Kepil dan Bobung, serta jembatan bekas air terjun Kedung Kandang, Nglanggeran.
Sementara untuk ruas jalan Prambanan-Gayamharjo masih proses pengerjaan.
Saat ini untuk ruas jalan Gading-Ngalang-Nglanggeran untuk sementara hanya khusus roda dua saja, roda empat belum bisa.
Baca Juga: Dishub Boyolali Gratiskan Uji KIR Kendaraan Mulai 1 Januari 2024
Total anggaran pembangunan dua ruas tersebut menelan dana sekitar Rp 99,2 miliar.