Biden minta Israel bedakan Hamas dengan warga sipil di Gaza

photo author
- Jumat, 8 Desember 2023 | 12:00 WIB
Foto arsip - Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu saat bertemu diTel Aviv, Israel, pada 18 Oktober 2023.  (ANTARA/AA)
Foto arsip - Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu saat bertemu diTel Aviv, Israel, pada 18 Oktober 2023. (ANTARA/AA)


HARIAN MERAPI - Serangan tentara Israel ke Jalur Gaza telah banyak menimbulkan korban warga sipil.


AS selaku sekutu Israel bahkan meminta agar PM Israel Banjamin Netanyahu melindungi warga sipil di Gaza.


Permintaan tersebut disampaikan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dalam pembicaraan telepon dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Kamis waktu setempat.

Baca Juga: Begini cara mengenali gejala pneumonia pada anak, orang tua jangan abai


Biden menegaskan Israel harus melindungi warga sipil Jalur Gaza yang terkepung, kata Gedung Putih .

Biden menandaskan Israel harus "memisahkan mana penduduk sipil dan mana Hamas termasuk melalui jalur yang membuat orang bisa pindah dengan aman dari wilayah berbahaya itu," kata Gedung Putih.

"Presiden menggarisbawahi pentingnya berlanjut dan berkesinambungannya bantuan kemanusiaan ke Gaza. Dia menyambut baik keputusan yang dikeluarkan Israel baru-baru ini yang memastikan jumlah bahan bakar akan memenuhi kebutuhan yang diperlukan, namun menekankan bahwa masih lebih banyak lagi bantuan sangat dibutuhkan secara menyeluruh," kata Gedung Putih.

Baca Juga: Kandungan gizinya tinggi, anggur dapat berperan menjaga imunitas tubuh hingga mendukung kerja ginjal

"Presiden menyampaikan keprihatinan mendalamnya terhadap sandera yang masih berada di Gaza. Ia menegaskan kembali bahwa ICRC harus diizinkan mendapat akses kepada sisa sandera yang disekap teroris Hamas," tambah Gedung Putih.

 

Seruan tersebut muncul ketika para pejabat Gaza mengungkapkan setidaknya 17.177 orang tewas sejak Israel memulai perang di wilayah pesisir tersebut sebagai pembalasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober.

Mayoritas korban tewas di Gaza atau sekitar 70 persen adalah perempuan dan anak-anak. Lebih dari 46 ribu lainnya terluka.

Sudah 1,9 juta orang mengungsi, atau 85 persen dari total penduduk Gaza. Menurut PBB, kebanyakan dari mereka kekurangan kebutuhan seperti makanan, air, tempat tinggal layak dan fasilitas sanitasi, serta perawatan medis.

Baca Juga: One Stop Shopping in Mall, Plaza Ambarrukmo Hadirkan Pasar Oleh-oleh di Lower Ground

Dalam percakapan telepon terpisah dengan Raja Yordania Abdullah, Biden "menegaskan kembali komitmennya untuk memfasilitasi penambahan dan keberlanjutan pengiriman bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan warga sipil di Gaza, dan berterima kasih kepada Yang Mulia atas kemitraan besar Yordania dalam upaya ini."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X