solo

Apes, Warga Bulu Sukoharjo kekurangan air bersih dan diserang kera liar

Rabu, 22 November 2023 | 17:55 WIB
Ilustrasi: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Sebab jumlah desa dan kecamatan terdampak kekeringan masih sama 18 desa di 3 kecamatan. Sedangkan jumlah dukuh bertambah dan terakumulasi sekarang 49 dukuh dan itu menambah jumlah jiwa kekurangan air bersih," lanjutnya.

BPBD Sukoharjo memperkirakan apabila kondisi cuaca panas ekstrem terus seperti sekarang ini maka bisa dipastikan jumlah warga terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih akan bertambah.

Sebab di wilayah rawan kekeringan sekarang kondisi sumur warga mengering. Di sisi lain, di wilayah terdekat sana juga mengalami masalah debit air sumur berkurang drastis.

Kebutuhan air bersih warga sudah dijamin sepenuhnya oleh Pemkab Sukoharjo. Sampai sekarang total sudah ada 2.040.500 liter dikirim ke wilayah terdampak kekeringan. Jumlah air bersih yang akan dikirim kemungkinan terus bertambah mengingat kebutuhan warga harus dipenuhi setiap hari.

Data BPBD Sukoharjo diketahui distribusi air bersih untuk warga terdampak kekeringan di Kecamatan Bulu sebanyak 498.000 liter atau 106 tangki, Kecamatan Tawangsari 333.000 liter atau 75 tangki. Sedangkan Kecamatan Weru jumlah pengiriman air bersih paling banyak 1.209.500 liter atau 262 tangki.(*)

 

Halaman:

Tags

Terkini