diy

Ribuan Pelayat Antar Jenazah Rektor ISI Yogyakarta Prof Timbul Raharjo ke Makam, Ini Tanggapan Para Seniman

Rabu, 6 September 2023 | 15:40 WIB
Jenazah Rektor ISI Yogyakarta Prof Timbul Raharjo saat disemayamkan di lobi Ruang Rektorat ISI Yogyakarta. (Teguh Priyono)

HARIAN MERAPI - Kabar meninggalnya Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Prof Dr Drs Timbul Raharjo M.Hum menyisakan rasa duka mendalam pada banyak seniman, rekan seprofesi dan masyarakat luas.

Rektor ISI Yogyakarta Timbul Raharjo bukan saja sebagai seniman berbasic kriya, tetapi juga seorang pendidik dan pengusaha yang sukses mengembangkan bisnisnya.

Kabar meninggalnya Rektor ISI Yogyakarta Timbul Raharjo jelas menorehkan duka bagi banyak pihak.

Baca Juga: Dikabarkan Tertangkap di Bekasi, Polisi Dalami Motif Pria Menenteng Samurai Masuk ke Kantor Bupati Sukoharjo

Bukan saja sivitas akademika ISI Yogyakarta, tetapi para seniman, pemerintah Kabupaten Bantul, juga para pelaku usaha UMKM di Bantul dan DIY karena Timbul menjadi anggota Komite Ekonomi Kreatif yang banyak memberi perhatian ekstra pada pelaku kreatif di Bantul.

Selasa (5/9/2023) sore, orang yang kenal rendah hati dan memiliki pergaulan luas kepada siapa saja, telah tutup usia karena penyakit yang dideritanya.

Jenazah Timbul Raharjo disemayamkan selama lebih kurang 2 jam di lobi Rektorat kampus ISI Yogyakarta untuk memberikan kesempatan penghormatan terakhir kepada almarhum atas jasa dan dedikasinya selama mengabdi sebagai pendidik di kampus itu.

Prosesi pemberakatan jenazah berlangsung hikmat dan penuh rasa duka mendalam. Selanjutnya jenazah dibawa menuju peristirahatan terakhir di tanah kelahirannya dusun Tirto, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Lokasinya sebuah bukit tepat di belakang rumahnya.

Baca Juga: Rafael Alun didakwa terima gratifikasi dan lakukan pencucian uang, begini tangkisannya

Hadir dalam upacara pemakaman, Rabu (6/9/2023) Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang memberi sambutan usai upacara pemakaman usia. Menurut bupati, Prof. Timbul Raharjo adalah seorang tokoh yang mewarisi pengabdian besar bagi kemajuan Kabupaten Bantul.

"Kita kehilangan seorang tokoh yang memiliki pengabdian dan dedikasi begitu besar terhadap kemajuan Bantul," ucap Abdul Halim terbata bata.

Sosok yang memiliki rasa rendah hati sehingga dapat bergaul dengan siapa saja dan memiliki monumental bagi kemajuan Bantul dengan karya karya yang luar biasa.

Sementara itu rekan seprofesi pendidik di ISI Yogyakarta, Dr Drs Nur Iswantara MHum, mengungkapkan rasa duka dan kehilangan seorang sahabat kawan diskusi yang selalu mampu memberikan inspirasi dalam berkarya.

Baca Juga: Polda Jateng Tangkap Pimpinan Ponpes di Jatipuro Karanganyar Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Santriwati

Halaman:

Tags

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB