HARIAN MERAPI - Pintu air Waduk Tirtomarto Delingan Karanganyar ke saluran irigasi teknis tiga wilayah diminta tetap dibuka.
Petani dari tiga wilayah itu khawatir sawahnya gagal panen akibat kekeringan jika pintu air Waduk Tirtomarto Delingan ditutup.
Tiga wilayah yang mendapat aliran air dari Waduk Tirtomarto Delingan itu meliputi Kalijirak, Gedong dan Bejen.
Sejak dua pekan lalu, aliran air dihentikan oleh pengelola Waduk Tirtomarto Delingan.
Perwakilan petani, Tri Joko Susilo mengatakan tanaman palawija milik para petani mulai kekurangan air sejak pintu air Waduk Tirtomarto Delingan ditutup.
Tanaman-tanaman itu bahkan layu sehingga dikhawatirkan mati karena tak ada air.
"Kondisi tanaman sudah mengering. Tanah mulai pecah sehingga terancam gagal panen," kata dia usai menemui pengelola waduk, Jumat (1/9/2023).
Baca Juga: Motornya dicuri, buruh serabutan justru diadili di pengadilan, ini sebabnya
Petani sebelumnya telah meminta kepada Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) untuk membuka pintu air Bendungan Delingan.
Namun tidak ada respon hingga akhirnya petani mendatangi lokasi Bendungan Delingan.
"Hari ini kami datang untuk meminta air ke pengelola. Kami juga ingin tahu kondisi yang sesungguhnya seperti apa," kata dia.
Saat ini, dia mengatakan elevasi Waduk Tirtomarto Delingan masih di angka 10 meter lebih.
Baca Juga: Anies Baswedan Dapat Tugas Pilih Bakal Cawapres, Begini Penjelasan Sudirman Said