Petani tembakau di Gunungkidul panen raya, segini kisaran harganya

photo author
- Minggu, 6 Agustus 2023 | 12:46 WIB
Panen raya tembakau di Gunungkidul.  (ANTARA/HO-Humas Pemkab Gunungkidul)
Panen raya tembakau di Gunungkidul. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Gunungkidul)

HARIAN MERAPI - Petani tembakau di Gunungkidul mulai panen raya. Harga jual mencapai Rp100 ribu sampai Rp300 ribu per kilogram.

Salah satu petani tembakau Purwosari Mandoyo di Gunungkidul, mengatakan harga jual tingkat petani saat ini mencapai Rp100 ribu sampai Rp300 ribu tergantung varietas tembakau.

Empat varietas tembakau yang dipanen di antaranya Sadana, Jowo, Paiton dan Kedu.

Baca Juga: Fakta mutilasi Jombang, korban adalah perempuan berusia 25-30 tahun

"Tembakau ini dijual di pasar lokal, pengepul, dan pedagang di wilayah Bantul," kata Mandoyo, Minggu (6/8/2023).

Ia mengatakan kendala yang dihadapi petani tembakau pada umumnya masalah sarana prasarana penyiraman. Selain itu petani juga mengeluhkan masalah pengeringan.

"Kami berharap ada perhatian pemerintah soal masalah pengeringan tembakau," katanya.

Mandoyo mengatakan petani tembakau juga memasarkan tembakau secara daring untuk meningkatkan nilai jual.

Baca Juga: Mantan bendahara Baznas Dumai ditahan kejaksaan, diduga korupsi Rp 1,42 miliar, ini kasusnya

“Pasar daring lebih mengarah ke pasar luar daerah,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Rismiyadi mengatakan luas tanaman tembakau yang tersebar di Kalurahan Giritirto dan Giriasih mencapai 68,5 hektare. Luas tanaman ini dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

“Tahun 2021 ada 75,7 hektare dan 2022 ada 71,7 hektare,” katanya.

Selain luas lahan yang mengalami penurunan jumlah produksi daun basah juga mengalami penurunan pada tiga tahun terakhir.

Pada 2021 tercatat 63 ton sementara 2022 turun menjadi 53 ton.

Baca Juga: Perempuan di bawah umur dianiaya dan dikeroyok pria bertato di Sukabumi, ini kronologinya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X