Kampanye Makanan Lokal B2SA, Dibutuhkan Komisi Pengawasan Pupuk Kimia

photo author
- Rabu, 2 Agustus 2023 | 13:30 WIB
Pemenang lomba B2SA dari PKK Tawangmangu Karanganyar. Perlu pengawasan penggunaan pupuk kimia. ( Abdul Alim)
Pemenang lomba B2SA dari PKK Tawangmangu Karanganyar. Perlu pengawasan penggunaan pupuk kimia. ( Abdul Alim)

"Fungsi mematikan hama tapi malah diberi di luar dosis," katanya.

Ia menyarankan Pemkab Karanganyar mengefektifkan komisi pengawasan pupuk tingkat kabupaten.

Kemudian di tingkat provinsi dan pusat, diharapkan mengevaluasi lagi fungsi komisi pengawasan pupuk.

Baca Juga: Kapolres Salatiga pecat dua polisi berpangkat Aipda dan Bripka, tersandung kasus narkoba dan desersi

Sementara itu dalam lomba B2SA, tim PKK Tawangmangu memenangkan lomba.

Yati Santosa bersama dua anggota PKK timnya berkreasi makanan pokok non beras dan lauk pauknya.

Tim ini menggantikan nasi dengan jagung manis dan kudapan labu.

Sedangkan lauknya lele diramu bistik serta sup patin telor.

"Ini sederhana saja. Enggak menyangka menang. Yang bikin tiga emak-emak," katanya.

Baca Juga: Pemberian ASI yang baik bisa cegah stunting pada anak, simak penjelasan dokter

Juri B2SA 2023, Desi Pramudiastuti mengatakan terdapat 17 peserta lomba mewakili masing-masing kecamatan di Karanganyar.

Juri memilih juara 1, 2 dan 3 serta juara harapan 1, 2 dan 3.

Tim PKK Tawangmangu memenangkan juara 1 karena memenuhi semua kriteria.

"Kombinasi bahan lengkap, rasanya nikmat, variasi menu komplit. Serta nilai gizi tinggi," katanya.

Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Karanganyar, Siti Maesyaroch mengatakan lomba ini sekaligus rangkaian kegiatan mengisi HUT ke-78 RI.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X