HARIAN MERAPI - Nurul Andre Astuty memenangkan Pilkades Antarwaktu Desa Buntar, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar pada Rabu (26/7/2023).
Ia dalam Pilkades Antarwaktu Desa Buntar Mojogedang Karanganyar mengalahkan dua calon kades lainnya, yakni Tintus Prihantoro dan Ngadino Dwi Purnomo.
Dalam Pilkades Antarwaktu Buntar Mojogedang Karanganyar, Nurul memperoleh 22 suara, Tintus 19 suara dan Ngadino lima suara.
Baca Juga: Majelis Umum PBB kecam penodaan kitab suci, masuk kategori pelanggaran hukum intenasional
Total pemilik suara sebanyak 47 orang warga dan perwakilan dusun serta BPD Buntar. Saat pemungutan, seorang pemilik suara berhalangan hadir karena sakit.
Ketua Panitia Pilkades Antarwaktu Buntar, Aji Gutomo mengaku lega pemungutan dan penghitungan suara beres. Para pemilih dari unsur perangkat desa sebanyak 11 orang, lalu tujuh orang BPD, 20 orang perwakilan dari lima dusun, dan sembilan tokoh masyarakat.
"Seorang yang tidak hadir dari tokoh masyarakat itu kalangan perajin. Alhamdulilah berjalan lancar. Tadi sempat dihadiri Pak Bupati," katanya usai Pilkades Antarwaktu.
"Beliau berpesan agar jaga keamanan sebelum dan sesudah pemilihan. Juga agar yang kalah tetap mendukung program desa. Sedangkan bagi yang menang melanjutkan visi misi kades definitif," lanjutnya.
Baca Juga: Waspadai modus penipuan nonaktif BPJS Kesehatan, ini cara menghindarinya
Aji tak memungkiri Pilkades Antarwaktu di Buntar masuk peta merah rawan politik. Hal itu berdasarkan pengalaman di perhelatan sebelumnya.
Sehingga, panitia Pilkades Antarwaktu Buntar mengantisipasi hal itu sejak jauh-jauh hari. Upayanya dengan memilih sembilan orang panitia Pilkades PAW dari pihak netral.
Lalu, seleksi tertulis dan koreksi hasil ujian calon kades PAW dilakukan on the spot.
"Rembuk musdes jauh sebelum kepanitiaan terbentuk. Disepakati sembilan orang bukan orangnya siapa-siapa. Netral. Mereka dari karang taruna. Orangnya muda-muda. Kami menghindari gugatan di kemudian hari sehingga semua tahapan bebar-benar sesuai regulasi," katanya.