Bersamaan puncak El Nino, petani Sukoharjo minta pintu air dam Colo tahun ini tidak ditutup

photo author
- Sabtu, 22 Juli 2023 | 18:40 WIB
Bersamaan puncak El Nino, petani Sukoharjo minta pintu air dam Colo tahun ini tidak ditutup (Google Maps/Uce Rusmawanty)
Bersamaan puncak El Nino, petani Sukoharjo minta pintu air dam Colo tahun ini tidak ditutup (Google Maps/Uce Rusmawanty)

HARIAN MERAPI - Bersamaan dengan puncak El Nino, maka petani Kabupten Sukoharjo minta pintu air dam Colo tahun ini tidak ditutup.

Petani di sepanjang aliran irigasi bersumber air Dam Colo Nguter meminta kepada pihak Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) melakukan pengecualian tahun 2023 ini tidak menutup pintu air Dam Colo sebagaimana agenda rutin tahunan untuk perawatan selama satu bulan.

Petani secara khusus juga meminta kepada pemerintah khususnya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo turun membantu petani karena jadwal penutupan terjadi pada Oktober mendatang bersamaan dengan puncak El Nino atau peningkatan suhu udara periode Agustus-September.

Baca Juga: Sejumlah Pemain Bima Perkasa Inisiatif Tambah Program di Tengah Hak Pemain Belum Dibayar

Kesepakatan petani dilakukan demi menjaga pasokan air dari aliran Dam Colo Nguter ke sawah.

Ketersediaan air sekaligus jaminan sumber kehidupan tanaman padi agar bisa tetap panen maksimal memenuhi kebutuhan pangan nasional ditengah ancaman El Nino.

Ketua Paguyuban Petani Pengguna Air (P3A) Dam Colo Timur Jigong Sarjanto, Sabtu (22/7/2023) mengatakan, pengecualian khusus diminta petani pada tahun 2023 ini karena ada dampak fenomena alam El Nino yang tidak bisa dihindari dan berpengaruh besar pada sektor pertanian.

Terlebih lagi Kabupaten Sukoharjo sangat diandalkan memenuhi kebutuhan stok pangan nasional melalui panen padi.

Jigong juga menjelaskan, petani setiap tahun sering meminta kepada BBWSBS selalu pengelola Dam Colo Nguter agar tidak melakukan penutupan pintu air.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries 23 Juli 2023: bekerja dengan ide tak biasa akan membawa kesuksesan karir

Sebab jadwal penutupan pintu air terjadi saat bersamaan dengan musik kemarau yakni awal Oktober. Pelaksanaan penutupan pintu air juga berlangsung lama selama satu bulan untuk perawatan rutin tahunan.

"Setiap tahun permintaan kami selalu ditolak. Tapi khusus tahun 2023 ini petani minta ada pengecualian khusus agar pintu air Dam Colo tetap dibuka agar air bisa mengalir ke sawah pada periode Oktober mendatang."

"Sebab Agustus-September diperkirakan puncak El Nino. Petani minta pintu air tidak ditutup dan petani juga minta agar pemerintah khususnya bapak Presiden Joko Widodo ikut membantu memperhatikan permintaan petani ini," ujarnya.

Jigong menegaskan, periode Oktober merupakan masa kritis bagi petani mendapatkan air. Sebab pertama bersamaan dengan jadwal penutupan pintu air Dam Colo sebagai sumber pengairan.

Kedua paling penting karena selepas puncak El Nino pada Agustus-September dimana kondisi sawah dikhawatirkan mengering dan kekurangan air.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X