HARIAN MERAPI - Jalan Monumen Perjuangan Wiroketen Banguntapan Bantul kembali rusak parah.
Jeglongan sewu mudah dijumpai di jalan yang menghubungkan Jalan Pleret dan Jalan Imogiri Timur Bantul tersebut.
Jengah dengan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki, warga Kertopaten, Wirokerten, Bantul turun ke jalan menanam pohon pisang di lubang-lubang jalan yang rusak tersebut pada Jumat (30/6/2023) malam.
Warga juga membentangkan sejumlah spanduk yang berisi seruan agar instansi yang berwenang segera merespons dan melakukan perbaikan.
Beberapa tulisan di spanduk tersebut di antaranya 'Selamat datang di wisata jenglongan sewu', 'Nyaleg Elit, Ngaspal Sulit'. Ada pula tulisan protes 'Hati-hati sedang ada perbaikan jalan, tapi boong'.
Warga menghendaki bukan sekadar tambal aspal, namun perbaikan total agar jalan kembali mulus. Kondisi jalan rusak kerap membuat pengguna jalan kejeglong, bahkan di antaranya terjatuh mengalami luka-luka.
Untuk mencegah pengguna jalan kejeglong, tiap lubang tersebut diberi cat putih. Warga pun berkelakar mirip motif polkadot.
Jalan Monumen Perjuangan Banguntapan Bantul merupakan akses penting bagi armada pengakut sampah dari dan menuju TPST Piyungan Bantul. Jalan tersebut juga sebagai alternatif untuk menghindari kepadatan lalu lintas di kawasan simpang Ngipik serta simpang Giwangan. *