HARIAN MERAPI - Gedung Setda Pemkab Karanganyar mendesak direhab total. Hampir seluruh bagian penyangga atap dimakan rayap.
Parahnya kondisi tersebut menyebabkan simpir kanopi bagian belakang gedung D kantor Setda Pemkab Karanganyar ambrol pada Sabtu (17/6/2023).
Bagian yang ambrol mencapai 25 meter. Untungnya tak ada korban luka akibat tertimpa. Oleh Bagian Umum Setda Pemkab Karanganyar, akhirnya seluruh bagian kanopi diturunkan agar mengurangi risiko ambrol susulan.
“Sisanya yang masih terpasang, akhirnya diturunkan saja. Memang sudah keropos. Di bawah kanopi itu akses lalu lalang orang parkir dan ke kantin,” kata Kepala Bagian Umum Setda Pemkab Karanganyar, Muis Zamroni Aziz Efendi kepada wartawan, Rabu (21/6/2023).
Ia menyebut banyak kerusakan pada atap tak terlihat, sehingga membuat waswas. Bagunan empat lokal (A-D) ini didirikan pada masa Bupati Karanganyar Sujono.
Berdasarkan prasasti, peletakan batu pertama dihadiri Gubernur Jawa Tengah Soewardi pada Rabu 15 Mei 1996.
Muis mengatakan luas bangunan kantor Setda di dua lantai 3.000 meter persegi. Luas bangunan tersebut mampu menampung ratusan pegawai dan non pegawai yang dipekerjakan di Sekretariat Daerah dan Dinas Kominfo.
Baca Juga: Kasus Dugaan Dokumen ESDM Bocor, Polda Metro Jaya Naikkan ke Tahap Penyidikan
“Konstruksinya pakai model tahun-tahun tersebut. Bagian atap mayoritas kayu. Wajar kalau dimakan rayap hingga keropos. Kalau dibiarkan bakal membahayakan. Di sini ada dua OPD. Setda dan Diskominfo,” katanya.
Selama ini, pihaknya hanya melakukan pemeliharaan seperti cat ulang tembok dan perawatan wajar. Belum pernah dilakukan rehab sama sekali.
Menurutnya, Bapati Karanganyar Juliyatmono sudah mewacanakan rehab total gedung Setda. Hal itu ditidaklanjuti dengan sayembara gambar desain yang dibuka untuk umum.
“Tinggal menunggu dhawuh pak bupati untuk pembukaan sayembara. Namun sayembara itu kemungkinan dibuka dinas teknis,” katanya.
Baca Juga: Sekolah dilarang gelar wisuda kelulusan, begini sikap tegas Gubernur Gorontalo