HARIAN MERAPI - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo kebanjiran pengaduan jalan rusak sejak tiga bulan terakhir.
Setiap hari puluhan pengaduan jalan rusak masuk ke DPUPR Sukoharjo dan ditampung petugas.
Namun demikian, perbaikan tidak semua pengaduan jalan rusak ke DPUPR Sukoharjo dilakukan tindak lanjut dengan pertimbangan kewenangan status jalan.
Baca Juga: Sidang Kasus Pembunuhan Morgan Onggowijaya, RO Bersikukuh Bukan Eksekutor
Secara umum kondisi jalan sekarang sudah baik setelah dilakukan pengaspalan ulang.
Kepala DPUPR Sukoharjo Bowo Sutopo Dwi Atmojo, Kamis (8/6/2023) mengatakan, pengaduan jalan rusak dari masyarakat terus berdatangan setiap hari ke kantornya.
Dalam pengaduan tersebut masyarakat memberikan informasi dan permintaan perbaikan jalan rusak di sejumlah wilayah.
Banyaknya pengaduan dilakukan setelah ada keterbukaan dilakukan Pemkab Sukoharjo dengan mempersilakan masyarakat melaporkan langsung kerusakan jalan di wilayahnya.
Baca Juga: Perusahaan penyalur PMI ilegal digerebek Polres Garut, begini modusnya
Hal ini juga didukung kebijakan Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam kegiatan di masyarakat.
"Seperti disampaikan Bupati Sukoharjo Etik Suryani kepada masyarakat saat kegiatan keliling wilayah, masyarakat dipersilakan melapor apabila menemukan jalan rusak," katanya.
"Setelah ini sangat banyak pengaduan masuk ke DPUPR Sukoharjo," lanjutnya.
Beragam pengaduan masuk tidak sekadar kondisi jalan rusak saja, namun juga dikatakan Bowo banyak masyarakat memberikan informasi terkait kondisi jalan gelap karena kurang lampu penerangan, rawan kecelakaan karena kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi akibat kurang rambu lalu lintas dan pengawasan petugas.
Baca Juga: Jenis masakan berkuah nikmat dan sehat disantap, bisa pilih soto mie Bogor dan soto ayam kaya rempah
