Persoalan lain yang jadi program pemerintah pusat juga menjadi tugas Polres Sukoharjo yakni terkait penanganan kasus stunting pada balita.
"Hal itu yang berkesan bagi saya selama bertugas menjadi Kapolres Sukoharjo. Banyak tantangan yang akhirnya bisa diemban bersama jajaran Polres Sukoharjo," ujarnya.
Dalam organisasi, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengaku belum puas karena banyak hal yang masih harus dikerjakan dan itu nanti akan menjadi tugas Kapolres Sukoharjo yang baru yakni AKBP Sigit.
"Untuk kasus kriminal yang menonjol mampu terselesaikan. Reskrim sendiri menangani banyak kasus dan sebagian besar sudah terselesaikan," lanjutnya.
Baca Juga: Biadab, ayah tega cekik bayinya dan buang ke sungai, ini pelakunya
AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, masih ada beberapa pekerjaan rumah (PR) di Polres Sukoharjo yang nantinya akan menjadi tugas Kapolres Sukoharjo yang baru AKBP Sigit.
PR tersebut di antaranya tingginya kasus kecelakaan lalu lintas di mana di Kabupaten Sukoharjo masuk lima besar tertinggi di wilayah Jawa Tengah.
"Kapolres Sukoharjo baru AKBP Sigit punya latar belakang di bidang Lalu Lintas dan nanti ahlinya ini akan membantu penanganan laka lantas di Sukoharjo agar bisa terus ditekan," lanjutnya.
PR lainnya untuk Kapolres Sukoharjo baru yakni dikatakan AKBP Wahyu Nugroho Setyawan terkait kelengkapan sarana dan prasarana Mapolres Sukoharjo.
Sebab Mapolres Sukoharjo baru saja pindah dari tempat lama di Jalan Jaksa Agung R Soeprapto Sukoharjo ke Jalan Wandyo Pranoto di wilayah Kelurahan Mandan Kecamatan Sukoharjo.
"Mapolres Sukoharjo baru ini masih butuh banyak pembenahan dan kelengkapan sarana dan prasarana karena baru saja pindah dan ditempati," lanjutnya.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengatakan, siap melanjutkan program dan hal-hal bagus yang selama ini sudah berjalan dibawah kepemimpinan AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
Sedangkan hal-hal yang kurang nantinya akan ditambahi dan dilengkapi lagi.
Baca Juga: Kasus Penembakan di Kantor Pusat MUI Jakarta Disebut-sebut Sebagai Aksi Teror