Sisa satu kecamatan, Pemkab Sukoharjo segera evaluasi operasi pasar

- Senin, 27 Maret 2023 | 21:55 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat operasi pasar di wilayah Kecamatan Bendosari.  (Dok. Pemkab Sukoharjo)
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat operasi pasar di wilayah Kecamatan Bendosari. (Dok. Pemkab Sukoharjo)

HARIAN MERAPI - Operasi pasar di Kabupaten Sukoharjo tinggal menyisakan satu kecamatan lagi yakni Kecamatan Sukoharjo Kota. Kegiatan ke sebelas digelar di Balai Desa Bendosari, Kecamatan Bendosari, Senin (27/3/2023).

Nantinya setelah berakhir di 12 kecamatan akan dilakukan evaluasi Pemkab Sukoharjo program lanjut atau tidak bersama dengan Bulog Surakarta dan Bank Indonesia.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, operasi pasar dilakukan Pemkab Sukoharjo dengan melibatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sukoharjo, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo, Dinas Pangan Sukoharjo, Bulog Surakarta dan Bank Indonesia Solo.

Baca Juga: Polres Temanggung imbau warga jaga harkamtibmas selama ramadhan. Jangan perang sarung!

Operasi pasar digelar dengan menjual tiga bahan pokok pangan beras, minyak goreng dan gula pasir.

Harga jual beras, minyak goreng dan gula pasir lebih murah dibanding dipasaran. Hal ini untuk membantu meringankan beban masyarakat mendapatkan bahan pokok pangan dengan harga murah.

Operasi pasar yang kesebelas digelar di Balai Desa Bendosari Kecamatan Bendosari. Kegiatan serupa sebelumnya sudah dilaksanakan rutin secara bergantian di setiap kecamatan.

Artinya masih tersisa satu agenda operasi pasar lagi yang ke 12 rencananya di Kecamatan Sukoharjo Kota.

Baca Juga: Puasa untuk perubahan diri menuju pribadi bertakwa

Pemkab Sukoharjo masih akan menyelesaikan kegiatan operasi pasar di 12 kecamatan bersama Bulog Surakarta dan Bank Indonesia Solo.

Nantinya setelah ini akan dilakukan evaluasi oleh Pemkab Sukoharjo dan bersama Bulog Surakarta dan Bank Indonesia Solo untuk ditindaklanjuti kemudian.

"Yang jelas masyarakat masih sangat butuh bisa mendapat kebutuhan pokok pangan seperti beras dengan harga murah. Setelah operasi pasar selesai semua di 12 kecamatan akan dievaluasi lagi lanjut atau tidak kegiatan ini," ujarnya.

Etik Suryani menegaskan, setiap kali operasi pasar digelar sangat terlihat antusias warga yang tinggi ditempat kegiatan. Bahan pokok pangan yang disediakan juga habis terjual.

Baca Juga: Tim UPTLBK dan Career Center UMBY gelar seminar penguatan kapasitas kesiapan karier siswa

"Bahan pokok seperti beras ini sangat dibutuhkan masyarakat. Kedepan kami harap operasi pasar bisa ada lagi dan Bulog Surakarta nanti yang akan membantu barang," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X