Pemkab Sukoharjo bersama Bulog gelar operasi pasar, ini tujuannya!

photo author
- Rabu, 15 Februari 2023 | 17:55 WIB

HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo gelar operasi pasar disemua kecamatan dengan menyediakan beras, gula pasir dan minyak goreng. Kegiatan digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga murah.

Operasi pasar sekaligus untuk menekan angka inflasi daerah di Kabupaten Sukoharjo.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat meninjau operasi pasar di Balai Desa Gedangan Kecamatan Grogol, Rabu (15/2/2023) mengatakan, Pemkab Sukoharjo bersama dengan Bulog melakukan kegiatan operasi pasar. Kegiatan pertama digelar di Balai Desa Gedangan Kecamatan Grogol.

Baca Juga: Seorang ibu paruh baya di Gunungkidul nekat gantung diri, apa alasannya

Operasi pasar digelar untuk menindaklanjuti kondisi sekarang dimana terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok pangan salah satunya beras diberbagai daerah. Selain itu juga melihat pergerakan angka inflasi Kabupaten Sukoharjo yang fluktuatif naik turun.

Pemkab Sukoharjo menggelar operasi pasar direncanakan sebagai bergantian di 12 kecamatan. Pemkab Sukoharjo meminta kepada para camat untuk melakukan persiapan dan menyediakan tempat sekaligus warga sebagai sasaran membeli barang kebutuhan pokok beras, minyak goreng dan gula pasir.

Dalam operasi pasar tersebut barang kebutuhan pokok sepenuhnya disediakan oleh Bulog sebagai lembaga resmi pemerintah yang ditunjuk. Tiga komponen penting barang kebutuhan pokok beras, minyak goreng dan gula pasir sengaja disediakan mengingat sangat dibutuhkan masyarakat.

Baca Juga: Cuaca ekstrem hujan disertai petir dan angin kencang di DIY diprediksi terjadi pada 16-18 Februari 2023

Untuk tempat operasi pasar ditentukan oleh masing-masing camat. Sasarannya yakni wilayah dengan tingkat rawan bencana alam dan banyak warga kurang mampu. Hal ini dipilih agar dalam penyediaan barang kebutuhan pokok bisa tersalurkan dalam penjualan tepat sasaran.

"Barang kebutuhan pokok beras disediakan Bulog di per wilayah atau masing-masing kecamatan 5.000 kilogram," ujarnya.

Etik menjelaskan, warga dalam operasi pasar mendapat kesempatan membeli beras sebanyak dua sak dan per sak berisi beras 5 kilogram. Artinya warga dapat membeli total sebanyak 10 kilogram. Selain itu juga disediakan barang kebutuhan pokok lain berupa satu paket berisi minyak goreng Minyak Kita kemasan 1 liter dan gula pasir 1 kilogram dengan harga Rp 27.500.

"Mudah-mudahan kegiatan operasi pasar ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dalam mengatasi inflasi daerah," lanjutnya.

Baca Juga: Penjual angkringan di Temanggung yang menyimpan dan mengedarkan narkoba ditangkap Polisi.

Etik Suryani melanjutkan, kegiatan operasi pasar akan dilanjutkan di 11 kecamatan lainnya. Pemerintah kecamatan diminta untuk segera melakukan persiapan.

"Inflasi di Kabupaten Sukoharjo naik turun fluktuatif. Kemarin harga naik pada komoditas cabai, telur, bawang merah dan bawang putih terus sekarang diimbangi dengan harga beras naik. Kemarin minyak goreng sudah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sekarang harga naik lagi. Jadi masih naik turun dan dengan operasi pasar ini diharapkan bisa dikendalikan," lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X