Operasi pasar digencarkan, harga kebutuhan pokok pangan turun

photo author
- Senin, 27 Februari 2023 | 21:15 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat memantau bahan kebutuhan pokok pangan di pasar tradisional, Senin (27/2/2023).  (Wahyu Imam Ibadi)
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat memantau bahan kebutuhan pokok pangan di pasar tradisional, Senin (27/2/2023). (Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - Harga sejumlah kebutuhan pokok pangan di Kabupaten Sukoharjo turun. Penurunan terjadi setelah gencar dilakukan operasi pasar dan pemantauan oleh tim gabungan yang dipimpin langsung Bupati Sukoharjo Etik Suryani secara bergantian disemua kecamatan.

Salah satu komoditas yang turun harga yakni beras jenis medium dari sebelumnya Rp 12.000 per kilogram menjadi Rp 11.000 per kilogram.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono, Senin (27/2/2023) mengatakan, Diskopumdag Sukoharjo secara rutin melakukan pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok pangan.

Baca Juga: Pemkab Sukoharjo bangun tiga proyek strategis, apa saja?

Hasilnya diketahui sejumlah harga kebutuhan pokok pangan mengalami penurunan. Pemantauan dilakukan disejumlah pasar tradisional seperti Pasar Ir Soekarno Sukoharjo, Pasar Bekonang Mojolaban dan Pasar Tawangsari.

Dalam pemantauan di tiga pasar tradisional tersebut diketahui harga beras jenis IR64 medium turun Rp 1.000 per kilogram. Sebelumnya Rp 12.000 per kilogram maka sekarang menjadi Rp 11.000 per kilogram.
Penurunan terjadi karena faktor gencarnya operasi pasar yang dilakukan Pemkab Sukoharjo secara bergantian di semua kecamatan dipimpin langsung Bupati Sukoharjo Etik Suryani.

Operasi pasar dilakukan oleh Pemkab Sukoharjo menyediakan beras dengan harga murah. Warga bisa dengan mudah membeli dan memenuhi kebutuhan pokok pangan tersebut.

Hal ini dikatakan Iwan Setiyono secara langsung berdampak dengan melimpahnya stok dan terpenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Survei : Kaesang menjadi kandidat pengganti Gibran sebagai Wali Kota Surakarta

Faktor penurunan harga beras dikatakan Iwan Setiyono juga karena adanya panen raya padi. Hasil panen mampu menambah stok pangan khususnya beras di pedagang. Hal ini berdampak pada terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat.

"Operasi pasar akan terus dilakukan dan menunggu panen raya padi lagi untuk menambah stok beras dipasaran. Harapannya harga beras bisa terus turun dan angka inflasi ditekan," ujarnya.

Iwan Setiyono menjelaskan, dalam pemantauan di pasar tradisional Diskopumdag Sukoharjo melihat secara langsung stok beras pedagang melimpah. Selain itu juga tidak ditemukan warga mengalami kesulitan mendapatkan barang.

"Stok beras di pedagang melimpah. Mudah-mudahan harga terus turun. Kebutuhan masyarakat terpenuhi baik di pasar tradisional, operasi pasar maupun pedagang beras lainnya," lanjutnya.

Baca Juga: Pemkab Sukoharjo siapkan program mudik Lebaran gratis 2023, ini syaratnya!

Khusus untuk beras jenis IR64 premium dikatakan Iwan Setiyono masih stabil Rp 12.500 per kilogram. Diskopumdag Sukoharjo berharap harga beras jenis tersebut juga bisa segera turun seiring datangnya musim panen raya padi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X