Sebab kedua bahan pangan tersebut sangat laku dan akan tetap distok dalam jumlah banyak.
"Barang sudah ada yang mengantar bahkan stoknya banyak. Saya tinggal jual saja," lanjutnya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono mengatakan, pada awal puasa Ramadhan atau tiga hari ini kondisi pasar tradisional mengalami peningkatan baik dari jumlah kunjungan dan permintaan barang khususnya bahan pokok pangan.
Pasar tradisional lebih ramai dengan transaksi jual beli lebih besar.
Naiknya perdagangan berdampak pada tingginya permintaan barang dari masyarakat.
Hal ini dikatakan Iwan Setiyono harus diimbangi dengan ketersediaan barang khususnya bahan pokok pangan di pasar tradisional agar tidak terjadi lonjakan harga.
"Beberapa harga kebutuhan pokok pangan memang naik seperti daging ayam, telur ayam dan cabai karena tingginya permintaan pada awal puasa Ramadhan," ujarnya.
Diskopumdag Sukoharjo terus memantau kondisi pasar dan belum menemukan kelangkaan barang. Stok di pedagang masih mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Permintaan masih terpenuhi. Soal harga sendiri memang ada kenaikan. Distribusi barang akan dipercepat untuk menekan harga naik dengan melimpahnya stok di pedagang," lanjutnya. *