HARIAN MERAPI - Cerita hidayah pemimpin yang zalim seri 124
Jimat diam-diam pulang ke rumah, sialnya kepergok petugas ronda.
Malam itu terasa dingin sekali, karena tenga memasuki pergantian musim.
Petugas ronda yang tengah berjaga malam itu menghabiskan waktu dengan bermain kartu, sekaligus mengusir rasa kantuk.
Sementara sebagian yang lain tidak tahan dengan rasa dingin, sehingga meringkuk berselimut sarung.
Beberapa di antaranya bahkan bisa tidur, meski hanya beralasan tikar dan tidak memakai bantal.
Meski demikian kewaspadaan tetap mereka jaga.
"Ayok kita keliling," kata salah satu peronda yang sudah bosan bermain kartu.
Akhirnya beberapa peronda memutuskan untuk berkeliling kampung, sekaligus mengambil jimpitan di setiap rumah.
Baca Juga: Cerita hidayah pemimpin yang zalim 123, melarikan diri dan jadi DPO membuat nama Jimat jadi buruk
Hingga akhirnya mereka dibuat terkejut saat sampai di dekat rumah Jimat.
Ada yang melihat bayangan berkelebat dan mengendap-endap.
Para peronda itu pun mengamati gerak-gerik orang tersebut untuk mengetahui apa yang dilakukannya.
Ternyata orang tersebut masuk ke rumah setelah membuka pintu.