Keterlaluan! Oknum pelatih bela diri ini cabuli anak asuhnya yang masih di bawah umur

photo author
- Jumat, 24 Maret 2023 | 18:25 WIB
Kepala Polres Kota Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi (kiri) saat memeriksa tersangka kasus pencabulan yang dilakukan pelatih Taewondo, pada konferensi pers di Solo, Jumat (24/3/2023).  (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto. )
Kepala Polres Kota Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi (kiri) saat memeriksa tersangka kasus pencabulan yang dilakukan pelatih Taewondo, pada konferensi pers di Solo, Jumat (24/3/2023). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto. )

HARIAN MERAPI - Diduga lakukan pelecehan terhadap anak asuhnya yang masih bawah umur, seorang oknum pelatih bela diri Taewondo di Kota Solo, diamankan oleh aparat kepolisian.

"Tersangka oknum guru perguruan bela diri tersebut berinisial DS (44), warga Kratonan Kecamatan Serengan Solo, kini sedang diperiksa di Mapolresta Surakarta untuk proses hukum," kata Kepala Polres Kota Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi pada konferensi pers di Solo, Jumat (24/3/2023).

Kapolresta mengatakan kasus pencabulan guru bela diri kepada anak asuhnya itu terungkap setelah mendapat laporan orang tua korban, dan berdasarkan pemeriksaan hingga saat ini korban berjumlah tiga orang, yang semua merupakan murid laki-laki.

Baca Juga: Pemain Bima Perkasa Ikram Fadhil Dipanggil Seleksi Timnas 3x3, Persiapan Kualifikasi FIBA 3x3 Asia Cup

"Kami mempersilahkan melapor, jika ada orang tua korban atau pihak lain yang menjadi korban dari tersangka. Sementara yang kami dalami saat ini ada tiga korban dari perbuatan tersangka," katanya.

Kapolres menjelaskan peristiwa tersebut berlangsung dalam kurun waktu 2021-2022, dan kasus tersebut terungkap setelah ada laporan korban pada Rabu (22/3), sehingga polisi langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku DS.

"Tersangka melakukan perbuatan yang tidak senonoh tersebut dengan cara menawarkan kepada korban akan diikutkan dalam kejuaraan nasional dan diberikan hadiah sepatu dan pakaian perguruan bela diri," ujar Iwan.

Baca Juga: Ditinggal Santap Bancakan, Rumah Ludes Terbakar di Karanganyar, Ini Kronologinya

Bahkan, kata Kapolres, selain menawarkan kepada para korban akan mengorbitkan mengikuti kejuaraan nasional, pelaku juga memberikan fasilitas membayar uang kursus.

"Tersangka melakukan pencabulan kepada korban di dua tempat yakni sanggar latihan dan sebuah hotel saat mereka melakukan try out keluar daerah," ujarnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X