Tanggul Sungai Kembang di Sanggrahan jebol, puluhan rumah kebanjiran

photo author
- Minggu, 26 Februari 2023 | 14:35 WIB
Arsip. Bencana hidrometeorologi basah, banjir dan longsor, yang melanda Kota Manado Sulawesi Utara.  (BPBD Kota Manado)
Arsip. Bencana hidrometeorologi basah, banjir dan longsor, yang melanda Kota Manado Sulawesi Utara. (BPBD Kota Manado)

HARIAN MERAPI - Puluhan rumah di Dukuh Ngronggah Desa Sanggrahan Kecamatan Grogol banjir akibat tanggul Sungai Kembang jebol. Penyebabnya setelah debit air tinggi dan arus deras usai hujan deras.

Tim gabungan sudah melakukan penanganan terhadap warga terdampak banjir dan juga menangani sementara tanggul jebol dengan penutupan menggunakan karung berisi pasir dan batu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, Minggu (26/2/2023) mengatakan, tanggul Sungai Kembang di Dukung Ngronggah Desa Sanggrahan Kecamatan Grogol jebol pada Minggu (26/2) dinihari.

Baca Juga: PKS yakin keputusan dukung Anies Baswedan bakal menambah suara di Pemilu 2024

Sebelum kondisi cuaca hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama. Hal ini berdampak pada peningkatan debit air dan derasnya arus di Sungai Kembang.

Tanggul Sungai Kembang yang jebol mendadak membuat warga kaget setelah air masuk ke dalam rumah. Ketinggian air yang membanjiri rumah warga bervariasi antara 10-40 sentimeter.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan warga ke pihak Pemerintah Desa Sanggrahan Kecamatan Grogol dan diteruskan ke BPBD Sukoharjo. BPBD Sukoharjo kemudian menerjunkan petugas bersama dengan tim gabungan lainnya membantu penanganan banjir dan tanggul Sungai Kembang yang jebol.

Baca Juga: Apakah PAN akan usung pasangan Ganjar-Erick Thohir, pada Pilpres 2024?

Tanggul Sungai Kembang yang jebol memiliki ukuran lebar 4 meter dan kedalaman 3 meter. BPBD Sukoharjo bersama tim gabungan sudah melakukan penanganan sementara tanggul Sungai Kembang yang jebol dengan menutup kebocoran air menggunakan karung berisi pasir dan batu. Selain itu sebagai penguat penahan ditancapkan bambu.

BPBD Sukoharjo sudah melaporkan kejadian tanggul Sungai Kembang di Dukung Ngronggah Desa Sanggrahan Kecamatan Grogol kepada Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). Pelaporan tersebut dilakukan mengingat Sungai Kembang menjadi kewenangan BBWSBS.

Dalam pelaporan tersebut BPBD Sukoharjo menjelaskan kronologis kejadian dan permintaan bantuan perbaikan tanggul Sungai Kembang di Dukuh Ngronggah Desa Sanggrahan Kecamatan Grogol yang jebol untuk diperbaiki permanen.

Baca Juga: Hilang dua hari, balita ditemukan di saluran air di Lombok, begini kondisinya

Sebab sekarang baru dilakukan perbaikan sementara saja dan masih rawan jebol lagi saat hujan deras turun.

"Hujan deras membuat debit air tinggi dan arus deras sehingga tanggul Sungai Kembang di Dukuh Ngronggah Desa Sanggrahan Kecamatan Grogol jebol. Ada puluhan rumah terdampak banjir dan sudah dilakukan penanganan bersama," ujarnya.

BPBD Sukoharjo masih akan memantau kondisi tanggul jebol Sungai Kembang dan warga terdampak banjir. Sebab cuaca sangat ekstrem berupa curah hujan tinggi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X