HARIAN MERAPI - Polres Sukoharjo terjunkan tim kesehatan untuk membantu melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan warga terdampak banjir luapan Sungai Bengawan Solo. Polisi turun langsung menemui warga memberikan obat sekaligus menyalurkan bantuan logistik.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Minggu (19/2/2023) mengatakan, Polres Sukoharjo masih terus memberikan perhatian penanganan terhadap bencana alam akibat luapan Sungai Bengawan Solo. Bantuan terus dilakukan dengan mengirimkan logistik. Selain itu juga menerjunkan tim kesehatan.
Khusus untuk tim kesehatan diterjunkan untuk membantu melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan warga terdampak banjir. Sasarannya yakni warga di wilayah Kecamatan Grogol dan Kecamatan Mojolaban yang terdampak luapan Sungai Bengawan Solo.
Baca Juga: Banjir luapan Sungai Bengawan Solo surut, warga kembali ke rumah
"Warga terdampak banjir diperiksa lagi oleh tim kesehatan mengenai kondisi kesehatannya. Dikhawatirkan banjir membuat fisik lelah dan mudah sakit. Polres Sukoharjo menerjunkan tim kesehatan dan periksaan sekaligus obat," ujarnya.
Kapolres menambahkan, pihaknya bersama jajaran Polres Sukoharjo juga melakukan peninjauan pelayanan kesehatan dan distribusi logistik kepada warga terdampak banjir di tempat pengungsian di GOR Asrama Polisi Arumbara Solo Baru, Grogol, Jumat (17/2) malam lalu.
"Kami Polres Sukoharjo melakukan bakti sosial kepada warga di titik-titik pengungsian warga yang terdampak banjir akibat luapan air sungai Bengawan Solo," lanjutnya.
Baca Juga: Pemkab Sukoharjo cek infrastruktur daerah terdampak banjir
Kapolres menyambangi keadaan para pengungsi yang berada di GOR Asrama Polisi Arumbara Solo Baru, Grogol. Dalam pantauannya itu, Kapolres juga memberikan bakti sosial berupa bantuan logistik seperti telur, mie instan dan juga beras.
Selain bantuan logistik, Polres Sukoharjo juga menerjunkan Tim Dokkes Polres Sukoharjo untuk mengecek kondisi kesehatan warga pasca banjir melanda.
"Kita siapkan juga tim dokter dan tenaga kesehatan dari Dokkes Polres Sukoharjo, karena banyak warga pengungsian yang mengeluhkan sakit gatal-gatal maupun hal-hal yang lain," lanjutnya.
Dari pantauan, warga tampak antusias mengantri saat dibuka pelayanan cek kesehatan gratis oleh dokkes Polres Sukoharjo.(*)