HARIAN MERAPI - Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2025 dengan mengusung tema, Ngundhuh Wohing Basa Jawa II berlangsung sejak 18 November 2025 lalu.
Sebagai puncak acara FTBI 2025 dilaksanakan di halaman kantor Balai Bahasa Provinsi DIY (BBY), Jalan I Dewa Nyoman Oka, Kotabaru Yogya, Kamis (20/11/2025) malam.
Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikdasmen RI, Drs Imam Budi Utomo MHum berkenan hadir serta memberikan sambutan pengarahan.
Menurut Imam Budi, Mendikdasmen RI, Prof Dr Abdul Mu'ti MEd mempunyai perhatian yang luar biasa terhadap kebahasaan dan kesastraan, Indonesia maupun daerah.
“Seminggu setelah dilantik menjadi Mendikdasmen, Prof Abdul Mu’ti mengundang beberapa sastrawan maupun budayawan antara lain membincangkan seputar kebahasaan dan kesastraan,” ungkapnya.
Suatu hal membanggakan, lanjut Imam, beberapa waktu lalu Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memperoleh penghargaan terkait kebahasaan, Adi Bahasa.
“Alhamdulillah, Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X berkenan menerima langsung penghargaan Adi Bahasa yang diserahkan oleh Mendikdasmen Prof Abdul Mu’ti,” papar Imam.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Staf ahli Gubernur DIY Bidang Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan, Dr Didik Wardaya SE MPd dan Kepala BBY, Drs Anang Santosa SPd MHum.
Selain itu, ada Koordinator Revitalisasi Bahasa Jawa DIY/Ketua Panitia FTBI 2025, Dr Ratun Untoro MHum, perwakilan dari Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY maupun sejumlah dinas lain.
Sementara itu, Anang Santosa memaparkan, digelarnya FTBI sebagai bentuk apresiasi dan selebrasi rangkaian pelaksanaan program revitalisasi bahasa daerah (Jawa) di DIY.
Baca Juga: Perkuat Daya Saing Perekonomian Daerah, BRI Dukung Bazaar UMKM 'Jelajah Kuliner Indonesia' 2025
“Ini suatu kegiatan rutin bermanfaat, penting untuk terus diupayakan agar bisa dilaksanakan setiap tiap tahun. Tujuannya, antara lain agar bahasa daerah semakin digiatkan dan tetap lestari,” jelasnya.