Cara Desa Kedalingan Pati Mengelola Koperasi Desa Merah Putih

photo author
- Kamis, 16 Oktober 2025 | 14:45 WIB
Kades Kedalingan, Joko Waluyo.  (Alwi Alaydrus)
Kades Kedalingan, Joko Waluyo. (Alwi Alaydrus)

HARIAN MERAPI - Warga dan Pemdes Kedalingan Kecamatan Tambakromo, Pati (Jateng), dapat disebut sangat menunggu operasional Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).

"KDMP diharapkan bisa menggerakkan roda perekonomian desa," kata Kades Kedalingan H Joko Waluyo, Kamis (16/10).

Meskipun KDMP belum beroperasi, namun Pemdes Kedalingan sudah memberi pola kerja yang cukup cerdas.

Baca Juga: Pasokan ayam ras aman jelang Natal-Tahun Baru dipastikan aman

KDMP tidak boleh melakukan kegiatan bisnis langsung ke masyarakat. Tapi harus melalui kelompok usaha yang sudah ada.

"Misalnya, KDMP mau jual pupuk, minyak goreng atau beras, maka bisa dilewatkan ke toko atau warung milik warga yang sudah lama ada. Sehingga, tidak merugikan semua komponen di desa," kata Kades Joko Waluyo.

Sementara itu, berdasar data Wikipedia, penduduk desa Kedalingan, umumnya bermatapencaharian sebagai petani dan sebagai penambang.

Serta banyak juga yang merantau ke Sumatera, Kalimantan, dan adapula yang merantau ke luar negeri.

Baca Juga: Salah, diet tanpa konsumsi karbohidrat, dokter ingatkan bahayanya

Setelah sukses, mereka ternyata banyak yang memilih menetap di daerah perantauan. Mereka pulang hanya satu tahun sekali, yakni pada saat lebaran.

Wikipedia juga mengungkap, warga desa Kedalingan banyak yang melanjutkan sekolah dari SD ke jenjang yang lebih tinggi.

Karena masyarat percaya, jika pendidikan yang tinggi akan lebih mudah dalam membantu mencari pekerjaan.

Secara terpisah, Bupati Pati, Sudewo menegaskan pentingnya menjaga optimisme dalam menjalankan program KDMP yang merupakan bagian dari kebijakan nasional (pemerintah pusat).

Baca Juga: Dukung Kreativitas Gen Z, Nadia Muna Borong Baju dan Roti Hasil Karya SMKN 2 Temanggung

Menurut Bupati Pati Sudewo, meski program KDMP masih tergolong baru dan menghadapi berbagai kendala di tahap awal, pemerintah pusat menaruh perhatian besar terhadap pelaksanaannya.

"Berbagai permasalahan, telah diinventarisasi untuk dicarikan solusi, termasuk kendala akses pendanaan di Himpunan Bank Negara (Himbara) serta sinergi dengan koperasi lain di tingkat desa," tuturnya.

Bupati Pati Sudewo menekankan, pembentukan koperasi ini bukan sekadar membangun citra pemerintahan, tetapi sebagai upaya nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Bupati Pati Sudewo meminta para pengurus KDMP berkomitmen menjalankan tugas di tengah tantangan.

Baca Juga: Seskab Catat 8 Poin dalam Dialog Presiden Prabowo dengan Steve Forbes

KDMP diharapkan dapat menjadi wadah ekonomi kerakyatan yang kuat di Kabupaten Pati. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X