HARIAN MERAPI - Volume sampah buangan masyarakat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mojorejo, Bendosari tembus diangka 250 ton per hari.
Angka tersebut sangat besar dan belum sebanding dengan ketersediaan truk pengangkut karena jumlahnya kurang hanya tersedia 33 unit.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo Agus Suprapto, Jumat (22/8) mengatakan, volume sampah buangan masyarakat terus mengalami peningkatan. Dalam catatan, pada Agustus tahun 2024 lalu sebanyak 220 ton per hari. Sedangkan Agustus tahun 2025 naik menjadi 250 ton per hari.
Peningkatan volume sampah buangan masyarakat terjadi hampir disemua kecamatan. Namun angka kenaikan di masing-masing kecamatan berbeda. Kenaikan volume sampah buangan masyarakat paling tinggi terjadi di wilayah padat penduduk dan pusat industri seperti di Kecamatan Grogol, Kartasura dan Sukoharjo.
Baca Juga: Israel bangun permukiman baru di Tepi Barat, Italia mengecam keras, begini pernyataan PM Italia
Pemkab Sukoharjo sudah merespon cepat peningkatan volume sampah buangan masyarakat dengan menambah truk pengangkut dari sebelumnya hanya 26 unit menjadi 33 unit.
Namun truk pengangkut sampah yang ada sekarang tetap masih dianggap kurang karena sebaran sampah buangan yang luas dan jumlahnya banyak.
"Posisi sekarang volume sampah buangan yang masuk ke TPA Mojorejo, Bendosari 250 ton per hari. Sedangkan truk pengangkut 33 unit. Dilihat dari angka memang belum sebanding dan truk pengangkut sampah masih kurang. Akan kami ajukan lagi penambahan dan ini kebutuhan penting lapangan," ujarnya.
Agus menjelaskan, sebanyak 33 unit truk pengangkut sampah tersebut semuanya dioperasionalkan. Namun demikian, pengoperasionalnya tidak secara keseluruhan disebar di 12 kecamatan. Sebab ada beberapa unit truk disigakan disejumlah tempat saja seperti di dalam lingkungan TPA Mojorejo, Bendosari dan dibeberapa tempat penting strategis.
"Jadi 33 unit itu semua jenis kendaraan operasional dan harapannya bisa ditambah lagi armadanya," lanjutnya.
Baca Juga: Kacab Bank Diculik dan Dibunuh, Empat Pelaku Diringkus Polda Metro Jaya
Penambahan peralatan untuk penanganan sampah sangat diperlukan setiap tahun dengan pengadaan baru. Hal ini dilakukan mengingat volume sampah buangan masyarakat terus mengalami peningkatan setiap tahun. Kebutuhan mendesak sekarang yakni tambahan truk pengangkut sampah baru.
Tambahan truk pengangkut sampah baru tersebut sangat diperlukan untuk mempercepat proses pengangkutan sampah dari tingkat desa dan kecamatan dibuang ke TPA Mojorejo Bendosari. Apabila terlalu lama menumpuk maka dikhawatirkan terjadi masalah pencemaran lingkungan.
"DLH Sukoharjo sudah mengajukan tambahan truk pengangkut sampah baru ke Pemkab Sukoharjo. Mudah-mudahan segera dilakukan penambahan mengingat beban volume sampah buangan masyarakat terus meningkat," lanjutnya.
Agus menjelaskan, DLH Sukoharjo sudah memiliki petugas pengangkut sampah yang sangat mencukupi. Petugas tersebut bekerja maksimal mengangkut sampah setiap hari.