Majelis Taklim Ahad Pagi Tangkilan Godean Bagikan Rendangmu kepada Jemaah

photo author
- Minggu, 17 Agustus 2025 | 21:00 WIB
Sebagian pengurus dan jemaah Majelis Taklim Ahad Pagi Tangkilan usai menerima Rendangmu secara simbolis, lalu foto bersama.  (Foto: Sulistyanto)
Sebagian pengurus dan jemaah Majelis Taklim Ahad Pagi Tangkilan usai menerima Rendangmu secara simbolis, lalu foto bersama. (Foto: Sulistyanto)

HARIAN MERAPI - Majelis Taklim Ahad Pagi Tangkilan Sidoarum Godean Sleman rutin menggelar pengajian setiap dua pekan sekali. Termasuk pula saat suasana HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Minggu (17/8/2025).

Agar nuansanya berbeda dengan pengajian-pengajian sebelumnya, sebagian panitia pengajian maupun Grup Hadrah Humaira mengenakan seragam merah kombinasi putih.

Bahkan, untuk menambah rasa syukur dan bahagia, Majelis Taklim Ahad Pagi Tangkilan bersinergi dengan Lazismu membagikan Rendangmu (olahan daging sapi yang disembelih saat Idul Adha 2025).

Baca Juga: Gelar aksi keprihatinan, 8.475 eks karyawan PT Sritex tunggu pembayaran pesangon total Rp 248 Miliar

Menurut Ketua Majelis Taklim Ahad Pagi Tangkilan, Budi Nugroho, setiap jemaah/peserta pengajian mendapat dua kaleng Rendangmu. Setiap kaleng Rendangmu berat bersihnya, 200 gram.

“Setiap digelar pengajian Ahad Pagi, jumlah yang hadir sekitar 300 jemaah. Pada hari ini, kami selenggarakan agak berbeda, misalnya ada juga menyanyi bersama Indonesia Raya dan pembagian Rendangmu,” ungkap Budi.

Hadir pula saat pengajian tersebut seperti, Manajer Area Lazismu Jawa Tengah, Samsudin SSos MM serta Manajer Penggalangan Dana (Fundraising) Lazismu DIY, Ikap Bin Kholib SPd.

Baca Juga: Setya Novanto bebas bersyarat, Menimipas Agus Andrianto: Telah sesuai prosedur

Sedangkan pembicara pengajian, Ustadz Agus Santosa SKomI (Jack Sparrow) asal Ngemplak Sleman. Salah satu ciri khas Ustadz Jack saat memberikan pengajian, yakni ada selingan permainan sulap.

Materi pengajiannya, antara lain Ustadz Jack mengajak kepada segenap hadirin agar terus bersemangat mendatangi majelis taklim/pengajian, insyaAllah, kelak akan membantu memudahkan langkah menuju surga.

Sedangkan untuk mendapatkan syafaat di Hari Kiamat, misalnya selalu istiqomah membaca Alquran serta puasa pada Bulan Ramadhan. Ditegaskan pula, agar selalu sabar saat mendapat ujian dan bersyukur dengan nikmat yang diberikan Allah SWT. Sehingga, penting untuk menjaga hati, selalu bisa bersyukur.

Baca Juga: Syukur nikmat kemerdekaan

“Sedangkan salah satu tantangan besar suatu negara, ketika para pemimpin tak bisa amanah. Padahal, semuanya kelak akan dipertanggungjawabkan,” tuturnya.

Sementara itu, Samsudin menjelaskan, ide membuat Rendangmu diawali dari Lazismu Jawa Tengah sejak lima tahun lalu. Hewan kurban sapi dari sohibul kurban akan mempunyai keunggulan tersendiri jika ada yang dikalengkan.

Antara lain, bisa lebih awet (bisa awet dua tahun) dan lebih efektif/luas distribusinya, antara lain di lokasi bencana. Bahkan, ada juga yang sudah dikirim ke Palestina.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X