HARIAN MERAPI - Pemilik hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, ayam, bebek, burung dan kuda sudah selayaknya berusaha agar hewan-hewan peliharaannya sejahtera.
Adapun ciri-ciri hewan sejahtera, antara lain merasa nyaman/tak stres, sehat/tak terkena penyakit, bisa beradaptasi dengan lingkungan serta bebas dari rasa lapar dan haus.
Pemilik ternak domba asal Banyumeneng Sleman, Minto Ali Fatoni (Toni) termasuk yang selalu berusaha agar hewan-hewan ternaknya bisa sejahtera.
Baca Juga: BMW X3 Dinobatkan SUV Favorit di GIIAS 2025, Namun Tak Lepas dari Catatan Negatif
Ia pun merasa yakin, ketika domba-dombanya bisa sejahtera, sehat dan gemuk-gemuk akan memberikan keuntungan serta memberi barokah tersendiri.
Sebagai contoh, ketika suasana Idul Adha, domba-domba jantan akan lebih mudah terjual. Pasalnya, calon pembeli mempertimbangkan pula soal kesejahteraan domba-domba yang diternakkan.
“Informasi domba yang akan dijual bisa secara gethok tular hingga lewat medsos. Ketika dicek langsung, tampilan domba-domba yang sehat-sejahtera akan semakin meyakinkan calon pembeli,” jelasnya, baru-baru ini.
Kepada calon pembeli, baik domba akan dijadikan hewan kurban, untuk aqiqah maupun akan dikembangbiakkan, ia berusaha jujur dalam menerangkan kelebihan maupun kekurangan dombanya.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Sukoharjo Ungkap 18 Kasus Narkotika selama semester I tahun 2025
Demikian pula, ketika ada teman/petani ingin bermitra/bagi hasil, ia mempunyai pertimbangan tersendiri seperti soal kejujuran, dan bisa amanah/tanggung jawab dalam merawat domba-domba dengan baik.
Sehingga, baik ia sendiri maupun mitranya bisa mendapat untung, barokah dan usaha ternaknya berkembang. Kemudian soal pakan dan minum juga tak disepelekan.
Sebab, ia meyakini ketika pakan dan minum terjamin menjadi faktor penting guna mendukung kesejahteraan hewan ternak seperti domba. Sehingga, ia selalu berusaha memberikan pakan-pakan berkualitas.
“Saya biasa memberikan beberapa jenis pakan untuk domba. Jenis pakan kering dengan membeli, misalnya campuran kleci atau kulit kedelai, bekatul gandum dan dedak padi,” urainya.