Hasil kawin silang domba lokal dan merino asal Spanyol tetap punya keunggulan tersendiri, berikut contohnya

photo author
- Senin, 13 Januari 2025 | 15:15 WIB
Domba hasil kawin silang antara domba lokal dan merino, harga lebih terjangkau dan tetap mempunyai keunggulan tersendiri.     (Sulistyanto)
Domba hasil kawin silang antara domba lokal dan merino, harga lebih terjangkau dan tetap mempunyai keunggulan tersendiri. (Sulistyanto)

HARIAN MERAPI - Domba asal luar negeri yang dibudidayakan di Indonesia cukup beragam jenisnya, seperti merino, texel dan dorper. Ketiganya biasa pula dikawinsilangkan dengan domba lokal.

Sebagai contoh, merino dikawinsilangkan dengan domba-domba lokal asal Wonosobo maupun Temanggung. Hasil kawin silang tersebut, tetap memiliki keunggulan tersendiri.

Wajar saja jika praktisi budidaya dan pemasaran kambing-domba asal Gamping Sleman, M Kharis, berusaha selalu punya domba hasil kawin silang merino dan lokal.

Baca Juga: Warga Gamping Dikejutkan Penemuan Mayat Lansia, Ini Kronologinya

“Di tempat saya, domba merino bukan merino asli, paling banyak sudah hasil kawin silang terutama dengan domba gibas ekor gemuk asal Batur Wonosobo,” ungkapnya, baru-baru ini.

Domba asal luar negeri seperti merino, jika sudah hasil kawin silang dengan domba lokal diyakini memiliki sifat adaptasi lebih baik seperti adaptasi cuaca.

Selain itu, berat atau bobot badan tetap bisa maksimal, sebab merino juga dikenal sebagai domba potong. Artinya pula, jika disembelih hasil dagingnya dapat lebih banyak.

Ketika dijadikan sebagai hewan kurban, aqiqah hingga kebutuhan warung sate kambing/domba, peluang memperoleh daging bisa lebih banyak, sehingga konsumen akan merasa lebih senang.

Baca Juga: Kluivert Blak-blakan Soal Fanatisme Suporter Indonesia

“Sebagian ada juga yang memelihara domba silangan merino dan lokal untuk klangenan. Pilihan grade-nya dari A hingga C. Kalau yang grade A, bulu-bulu tebal khas merino sampai di dekat hidung,” jelas Kharis.

Ditambahkan, selain merino, domba asal luar negeri seperti dorper (dari Afrika Selatan/Australia) dan texel (Belanda) sudah banyak pula dikawinsilangkan dengan domba lokal.

Domba hasil kawin silang dengan dorper antara lain punya sifat adaptif, pertumbuhan cepat, kualitas tetap bagus hingga produktivitas tinggi.

Baca Juga: Aksi Cap Jempol Darah, Banteng Yogya Ikrar Kesetiaan kepada Megawati

Dengan catatan, perawatan termasuk soal pemberian pakan rutin dipilih kualitas bagus, bahkan dapat diberi tambahan mineral serta vitamin buatan pabrikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X