Peningkatan status dari RTLH menjadi rumah layak huni tersebut sangat bermanfaat bagi warga kurang mampu. Sebab rumah selain lebih layak ditempati, juga sehat dan bersih.
"Ada ribuan RTLH yang sudah dibantu pembangunannya dan statusnya meningkat menjadi rumah layak huni. Angka tersebut akan terus ditingkatkan karena saat ini masih ada cukup banyak RTLH yang mengantri untuk dibantu," ujarnya.
Bupati menegaskan, Pemkab Sukoharjo akan terus membantu warga kurang mampu memiliki rumah layak huni. Para camat, lurah dan kepala desa diminta untuk membantu pemantauan di wilayahnya masing-masing untuk mendata dan menyalurkan bantuan rehab RTLH.
"Terus dilakukan penyisiran hingga di wilayah pedesaan dimana ada RTLH dilakukan pendataan dan segera dibantu," katanya.
Ketua Baznas Sukoharjo Sardiyono mengatakan, bantuan rehab RTLH disalurkan langsung bersama Bupati Sukoharjo Etik Suryani dengan mendatangi rumah warga. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan langsung kepada masyarakat. Selain itu, juga untuk melihat langsung kondisi rumah warga.
Baznas Sukoharjo memberikan bantuan rehab RTLH kepada warga dengan nilai bervariasi disesuaikan dengan kondisi rumah. Setelah menerima dana, warga diharapkan segera menggunakan untuk meningkatkan kualitas rumah menjadi layak huni.
"Pengajuan surat permohonan bantuan kepada Baznas Sukoharjo sangat banyak dari masyarakat. Kami verifikasi terus dan setelah selesai bantuan segera disalurkan," ujarnya.
Sardiyono mengatakan, pengajuan surat bantuan masuk ke Baznas Sukoharjo salah satunya yang banyak yakni RTLH. Bahkan dalam setiap bulan sekali disalurkan bantuan dipimpin langsung Bupati Sukoharjo Etik Suryani.
"RTLH merupakan salah satu pengajuan yang tinggi dari masyarakat kurang mampu. Makanya penyaluran ini rutin kami lakukan hampir setiap bulan setelah verifikasi selesai," ujarnya. (*)