HARIAN MERAPI - Disnakertrans DIY melakukan pemanggilan terhadap Direktur PT Ide Studio, Selasa (5/8/2025). Tujuannya untuk mengklarifikasi persoalan tunggakan gaji terhadap 32 orang karyawan.
Didampingi Kuasa Hukumnya Zulfikri Sofyan dan Ivan Bert, Direktur PT Ide Studio A Sita Revuelta S datang ke Kantor Disnakertrans DIY.
Pemeriksaan yang berlangsung tertutup itu, untuk klarifikasi oleh Pengawas Disnakertrans DIY.
Dalam pertemuan tersebut, Sita mengakui kalau saat ini perusahaanya yang bergerak dalam bidang produksi meubel ekspor ke luar negeri sangat terdampak Covid-19. Bahkan hingga baru bisa bernapas lega pada 2023.
Baca Juga: Periode Januari-Juli 2025, Damkar Sukoharjo catat 67 kejadian kebakaran
"Saat covid-19 hingga awal 2023 ordernya menurun sampai 45 persen. Sejak saat itu, gaji di 2024 yang tersendat-sendat," beber Sita.
Sehingga Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya ada hutang gaji perusahaan yang belum selesaikan di bulan Februari dan Maret 2025. Kendati demikian, pihaknya sudah melakukan pencicilan.
"Kami sudah mencicil, kami memberikan skema tahun ini Februari, Maret juga bayar THR, sementara ordernya kecil. Sedangkan situasi global order drop pengeluaran tetap," tandasnya.
Di sisi lain, ia tidak ingin menumpuk hutang gaji selama dua bulan tersebut dengan cara mencicil selama enam kali. Dengan skema tersebut sebanyak 32 karyawan justru memprotes dengan cara mogok kerja.
Baca Juga: DIY tampilkan potensi 10 Kalurahan Budaya lewat pentas seni Selasa Wagen 'Laras'
"Perusahaan belum mampu untuk membayar. Ketika kami membuat skema dicicil 6 kali dan sudah berjalan 2 kali, tanggapan mereka berharap dibayar seketika. Saya sampaikan bilang tidak mampu," ujarnya.
Dia menuturkan saat ini perusahaannya sangat terdampak akibat perang di sejumlah negara Eropa dan Timur Tengah. Bahkan buyer di Rusia dan negara-negara Eropa lainnya menurun permintaannya karena perang.
"Kondisi ekspor saat ini seperti itu, Makanya kami mulai perluas pasar lokal untuk saat ini," kata Sita.
Sementara itu, Zulfikri Sofyan mengatakan Pemanggilan tersebut rupanya atas desakan melalui surat yang dikirim 32 karyawan mogok kerja PT. Ide Studio. Ia juga sudah menjelaskan ke Disnakertrans DIY.
"Sebenarnya sudah tidak ada masalah khusus di Disnakertrans DIY, namun karena ada desakan 32 karyawan mogok kerja, sedangkan prosesnya kan ada di Disnakertrans Bantul," katanya.
