"Dimulai diri sendiri dari rumah tangga sampah yang dihasilkan bisa dikelola dengan cara dipilah dan dipilih sesuai jenisnya. Pengelolaan kemudian dapat dilakukan ditingkat lingkungan RT dan RW kemudian berjenjang ke desa dan kecamatan. Dengan demikian maka volume sampah yang akan dibuang ditingkat kabupaten atau pembuangan akhir akan berkurang drastis," ujarnya.
Agus menegaskan, sosialisasi dan edukasi dilakukan DLH Sukoharjo kepada masyarakat. Tujuannya tidak hanya sekedar menjaga kebersihan lingkungan saja, tapi juga menumbuhkan kesadaran dalam pengelolaan sampah.
"Tujuan akhir lingkungan bersih dan mendapat penghargaan Adipura sudah didapat. Sekarang penekanannya kesadaran dari diri sendiri atau setiap orang dalam mengelola sampah. Apabila kesadaran sudah ada maka secara otomatis lingkungan menjadi bersih," lanjutnya.
Agus mengatakan, DLH Sukoharjo sudah sejak tiga tahun terakhir melaksanakan Gerakan Zero Waste Family System Menuju Sukoharjo Bebas Sampah adalah mendukung upaya pengurangan sampah pada sumbernya. Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup khususnya dalam bidang pengelolaan sampah. (*)