HARIAN MERAPI - Verifikasi piagam penghargaan kejuaraan pada pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 masuk hari terakhir, Rabu (18/6/2025).
Ratusan calon murid baru diperkirakan sudah mengajukan verifikasi piagam dan hasilnya akan diserahkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo pada 19 Juni 2025.
Piagam kejuaraan memiliki nilai masing-masing yang sudah ditentukan. Tambahan nilai tersebut nantinya akan digunakan calon murid baru saat mendaftar di sekolah.
Kepala Disdikbud Sukoharjo Heru Indarjo, Rabu (18/6) mengatakan, sesuai jadwal pelaksanan verifikasi piagam penghargaan dilaksanakan 16-18 Juni 2025.
Baca Juga: Tanda akhir zaman, Kota Madinah kosong, warganya menuju ke daerah ini
Artinya pada Rabu (18/6) ini merupakan hari terakhir bagi calon murid baru mendapat kesempatan verifikasi piagam kejuaraan.
Disdikbud Sukoharjo setelah tahapan verifikasi piagam kejuaraan selesai maka hasilnya akan diserahkan pada Kamis (19/6). Verifikasi dilakukan secara ketat untuk memastikan kelayakan piagam kejuaraan mendapat tambahan nilai bagi calon murid baru untuk mendapat sekolah.
"Verifikasi piagam penghargaan dilakukan berdasarkan kejuaraan berjenjang dan kejuaraan tidak berjenjang. Masing-masing piagam kejuaraan tersebut memiliki nilai sendiri," ujarnya.
Piagam penghargaan tersebut dibawa langsung oleh calon murid baru ke kantor Disdikbud Sukoharjo untuk dilakukan verifikasi.
Baca Juga: Ini yang harus diketahui orang tua, ciri dan upaya tangani anemia pada bayi, jangan terlambat
Petugas nantinya akan memverifikasi piagam penghargaan sebagai tambahan nilai bagi calon murid baru untuk mendaftar ke sekolah. Verifikasi dilakukan dengan melihat keaslian dan keabsahan piagam penghargaan calon murid baru.
Heru mengatakan, persaingan memperebutkan kursi di sekolah negeri pada pelaksanaan SPMB online SMP ketat. Sebab siswa akan menggunakan piagam penghargaan yang dimiliki untuk menambah nilai saat pendaftaran.
Dalam setiap kali penyelenggaraan SPMB online SMP banyak calon murid baru yang menggunakan piagam penghargaan agar bisa diterima di sekolah. Langkah tersebut diambil mengingat catatan prestasi yang diperoleh cukup membanggakan.
"Piagam penghargaan paling banyak dari olahraga dimana Kabupaten Sukoharjo memiliki banyak atlet berprestasi. Sesuai ketentuan peraih juara I, II dan III internasional dan minimal juara I nasional otomatis langsung diterima di sekolah," lanjutnya.
Baca Juga: Awas, stres bisa picu peningkatan risiko terkena cacar api, begini cara mencegahnya
