HARIAN MERAPI - Budidaya domba atau wedhus gembel mempunyai banyak manfaat, misalnya bisa sebagai sarana hiburan serta mudah dipasarkan, terlebih saat suasana Idul Adha.
Bahkan kotoran domba dapat diproses menjadi pupuk organik, sehingga jika terkumpul dalam jumlah banyak, para produsen pupuk organik selalu siap membeli.
Beberapa alasan tersebut menjadikan Triatmoko senang memelihara maupun budidaya domba. Selalu siap pula jika ada warga yang membutuhkan hewan kurban, untuk aqiqah dan keperluan lain.
Baca Juga: 4 Fakta Terkini Skandal Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook Rp9,9 Triliun era Nadiem Makarim
Sebab, ia merasa senang jika dapat membantu warga dari berbagai kalangan untuk mempermudah menjalankan ibadah kurban. Didukung istrinya pula, berusaha bisa membantu yang ingin ada acara aqiqah hingga syukuran.
“Terkait ibadah kurban, domba maupun kambing yang dipesan konsumen masih hidup. Lain halnya jika untuk aqiqah, mayoritas sekalian disembelih hingga dimasak seperti tongseng dan gulai,” ungkap Moko.
Ditemui di kompleks kendang dombanya, baru-baru ini, Moko menjelaskan, setiap menjelang Idul Adha baik beberapa tahun lalu maupun tahun ini, ada sohibul kurban berasal dari luar negeri.
Tepatnya, yakni warga muslim Singapura yang mempercayakan pengadaan domba-kambing dari tempatnya, lalu penyembelihannya di beberapa tempat seperti panti asuhan dan pondok pesantren.
Bisa pula di suatu tempat yang masih minim penyembelihan hewan kurban, misalnya di Kulon Progo, Gunung Kidul dan Sleman. Bahkan, sebagian ada yang sekalian menitip sembako untuk kaum dhuafa.
“Kami berupaya menjaga kepercayaan para sohibul kurban dengan sebaik mungkin. Alhamdulillah, dari tahun ke tahun tetap dipercaya,” tandas Moko.
Salah satu upaya menjaga kepercayaan, lanjutnya, ia berusaha memelihara/merawat domba dengan sebaik mungkin. Ada pula yang mendatangkan dari sejumlah mitra dan dipilih kualitas bagus.
Baca Juga: Polresta Sleman Amankan Lima Orang Pelaku Penganiayaan yang Menewaskan Seorang Pelajar
Lelaki yang juga staf pegawai Sekolah Pascasarjana UGM ini mempunyai kiat khusus dalam perawatan domba, seperti soal pakan rutin setiap harinya.
