Ketua Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Gerindra itu kemudian menyebut, jika almarhum samg ayah Presiden Soeharto selalu menempatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sebagai prioritas utama.
Dia juga menyampaikan pesan almarhum Presiden Soeharto, bahwa bangsa yang kuat adalah bangsa yang bisa memberi makan rakyatnya.
Dia pun kemudian mengaku punya tanggung jawab moral untuk meneruskan cita-cita almarhum sang ayah, Presiden Soeharto.
Siti Hediati Soeharto SE kemudian berpesan agar petani peternak tidak merasa kecil, karena pembangunan dan masa depan bangsa justru dimulai dari desa.
Baca Juga: Berbahaya bagi kesehatan, Pemkab dan DPRD Sukoharjo segera bahas Raperda Kawasan Tanpa Rokok
Sementara itu, Lurah Desa Trimulyo Jauzan Sanusi mengatakan potensi ekonomi di desanya tidak hanya dari sektor pertanian dan peternakan.
"Potensi kita saat ini yang berkembang pesat juga dari sektor UMKM dengan produknya yang sudah mendunia, yaitu batik nitik," katanya.
Dia mengungkapkan, jika sekor kerajinan batik nitik menjadi sumber ekonomi yang terus berkembang pesat, dan merupakan produk khas dari Desa Trimulyo.
"Batik Nitik ini sudah punya sertifikat IG atau Indikasi Geografis khas Desa Trimulyo dari Kemenkum HAM," kata Lurah Jauzan Sanusi.
Baca Juga: Timnas Indonesia Rampungkan Pemusatan Latihan di Bali United Training Center
Dia mengungkapkan lagi, jika batik nitik bahkan menjadi salah satu sovenir bagi para tamu peserta KTT G20 beberapa tahun lalu.
Jauzan Sanusi, pun berharap agar kerajinan batik tulia nitik bisa berkembang besar seperti halnya sektor pertanian dan peternakan.
"Kami berharap, kehadiran Komisi IV DPR RI bisa mempercepat terwujudnya aspirasi masyarakat petani dan peternak, serta UMKM," pungkasnya. (*)