Harga Salak Pondoh Sleman terus menukik, begini kata Lurah Donokerto Turi saat dikunjungi Titiek Soeharto

photo author
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 18:00 WIB
 Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto saat mengunjungi kebun salak pondoh di Desa Pules Kidul, Donokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta, Jumat (20/12/2024). (Foto: Koko Triarko)
Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto saat mengunjungi kebun salak pondoh di Desa Pules Kidul, Donokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta, Jumat (20/12/2024). (Foto: Koko Triarko)

HARIAN MERAPI - Sejak lama petani salak pondoh di Kabupaten Sleman DI Yogyakarta mengeluhkan rendahnya harga jual. Tak kecuali saat ini, ketika musim panen buah ikonik ini kembali tiba.

Harga salak pondoh di Sleman DI Yogyakarta terus mengalami penurunan. Bahkan di saat panen raya, harga jual buah ikonik Sleman bisa terjun bebas di angka Rp2000 per kilogram di tingkat petani.

Akibat rendahnya harga jual, banyak petani salak pondoh di Sleman DI Yogyakarta melakukan perombakan dan berganti dengan komoditas tanaman lainnya.

Baca Juga: Umumnya KDRT dilakukan oleh suami terhadap istrinya, tapi beda dengan kejadian di Jakarta timur ini

Lurah Desa Donokerto Turi Sleman R Waluyo Jati, mengakui jika selama bertahun-tahun ini harga jual salak pondoh tak kunjung membaik.

Dia juga mengatakan, Desa Donokerto merupakan salah satu sentra perkebunan salak pondoh yang besar di wilayah Kapanewon Turi.

"Pada saat panen raya, satu kalurahan di kapanewon Turi bisa menghasilkan 200 ton salak pondoh," kata Waluyo Jati, yang ditemui usai audiensi bersama Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto, belum lama ini.

Sementara itu, menurutnya luasan lahan perkebunan salak pondoh di Kapanewon Turi sekitar180an hektare. Namun, jumlahnya terus menyusut akibat harga jual yang tak kunjung membaik.

Baca Juga: Sejak Putusan Pailit, PT Sritex Rumahkan 3.000 Karyawan, Ini Penyebabnya

"Kalau dulu harga salak pondoh per kilogram bisa untuk beli beras 10 kilogram. Sekarang kondisinya berkebalikan," katanya.

Waluyo Jati menjelaskan lagi, bahwa harga salak pondoh dari Sleman terus memburuk karena kondisi pertamanan dan banyaknya produk serupa dari daerah lain.

Dia menyayangkan, bahwa bibit buah salak pondoh dari Sleman sudah betebaran hingga ke banyak daerah lain. Hal ini membuat harga jual menjadi semakin jatuh.

Karena itu, dia berharap agar pemerintah bisa turun tangan dengan menciptakan sistem pasar yang melindungi produk salak pondoh dari Sleman.

Baca Juga: Teliti sebelum membeli, BPOM amankan puluhan ribu barang kedaluwarsa jelang Nataru

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X