HARIAN MERAPI - Direktur operasional PT MAM Energindo Nasori (60) ditetapkan tersangka atas dugaan kasus tindak pidana korupsi proyek Masjid Agung Madaniyah Karanganyar oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar, Jumat (23/5/2025) malam.
Pasca penetapan tersangka kasus penyalahgunaan proyek Masjid Agung Madaniyah, Kantor Kejari Karanganyar kebanjiran karangan bunga.
Paguyuban vendor memberikan apresiasi ke penyidik Kejari Karanganyar atas penetapan tersangka kasus penyalahgunaan wewenang di proyek multiyears itu.
Baca Juga: Sopir Elf Kecelakaan Maut di Tawangmangu yang Renggut 5 Nyawa Ditetapkan Jadi Tersangka
Karangan bunga itu dipasang di pagar dan halaman kantor kejaksaan, Senin (26/5/2025).
Karangan bunga itu berasal dari sejumlah vendor yang tergabung dalam paguyuban penyedia jasa proyek masjid.
Selain itu ada juga karangan bunga dari warga Karanganyar.
Beberapa menyuarakan dukungan moral terhadap aparat penegak hukum khususnya Kejari Karanganyar seperti "Kebenaran Pasti Menang, Bravo Kajari Karanganyar", "Dukung Bapak Kajari, Hajar Koruptor", "Kejari Hebat Melawan Korupsi".
Baca Juga: Bayi baru lahir dibuang di Rusunawa Dabag Condongcatur Sleman, begini kondisinya
Hingga pukul 10.00 WIB, terdapat delapan karangan bunga yang terpajang di depan Kantor Kejari Karanganyar.
Menanggapi hal tersebut, Kasi Pidsus Kejari Karanganyar Hartanto mengatakan karangan bunga itu merupakan sebuah apresiasi dari para vendor proyek Masjid Agung Madaniyah Karanganyar.
"Karangan bunga ini merupakan dukungan dan penyemangat kami dalam mengusut kasus ini," kata Hartanto.
Baca Juga: BRI Raih Tiga Penghargaan Prestisius dari The Asset, Bukti Nyata Prestasi Tingkat Internasional
Hartanto mengaku belum mengetahui jumlah karangan bunga yang dikirim oleh para vendor proyek Masjid Agung Madaniyah ke kantornya.
