HARIAN MERAPI - Pengajian Ahad ke-3 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kebumen menghadirkan pembicara Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Forkom Dewan Pendidikan Kabupaten Kota Se-DIY.
Kegiatan dalam rangka melaksanakan Program Kerja Persyarikatan tiap bulan ini dilaksanakan di Kantor PDM Jalan Indrakila Kebumen, Jawa Tengah, Ahad, 18 Mei 2025 pagi. Tampil pula Kepala Pappeda Kabupaten Kebumen Bahrun Munawir, S.STP, M. Si.
Khamim yang juga sebagai Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) DIY, Dewan Pakar BP4 Kota Yogyakarta, serta Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, dalam tausyiahnya membahas ”Ibadah Qurban dan Relevansinya dengan Kesejahteraan Masyarakat”.
Baca Juga: Tujuh metode pengembangan kognitif anak usia dini
Disampikan Khamim, ibadah qurban adalah salah satu bentuk ibadah dalam agama Islam yang dilakukan dengan menyembelih hewan ternak, seperti sapi, kambing, atau domba, sebagai bentuk pengorbanan kepada Allah SWT.
Ibadah qurban biasanya dilakukan pada hari raya Idul Adha, yang merupakan peringatan atas kesediaan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Tujuan dari ibadah qurban adalah untuk:
1. Mengingat dan meneladani kesabaran dan ketaatan Nabi Ibrahim.
Baca Juga: Begini modus penipuan investasi bodong
2. Meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT.
3. Berbagi dengan yang membutuhkan dan meningkatkan kepedulian sosial.
4. Mencari ridho dan ampunan Allah SWT.
Ibadah qurban memiliki beberapa syarat dan ketentuan, seperti memilih hewan yang memenuhi syarat, melakukan penyembelihan dengan cara yang benar, dan membagikan daging qurban kepada yang membutuhkan.
Baca Juga: ASN dan PPPK jadi daya tarik tinggi angkatan kerja muda, sedang industri jadi alternatif
Dengan melakukan ibadah qurban, umat Islam dapat meningkatkan kualitas spiritual dan sosial mereka.