HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo memprogramkan rehabilitasi dua jembatan dengan anggaran masing-masing Rp 1,4 miliar.
Kedua proyek tersebut yakni jembatan Krajan (ngaglik-sonorejo) dan jembatan Kedungsono saat ini masih dalam tahap lelang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Bowo Sutopo Dwi Atmojo, Rabu (14/5/2025) mengatakan, ada dua program rehabilitasi jembatan masuk dalam kegiatan tahun 2025 Pemkab Sukoharjo.
Kondisi jembatan tersebut sudah kurang layak sehingga perlu dilakukan perbaikan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Baca Juga: Puskesmas di Kota Magelang kini bukan pagi hingga sore dan layanani homecare
Kedua program tersebut yakni rehabilitasi jembatan Krajan (Ngaglik-Sonorejo) dengan nilai HPS Rp 1,4 miliar dan rehabilitasi jembatan jembatan Kedungsono dengan nilai HPS Rp 1,4 miliar. Pemkab Sukoharjo sudah menganggarkan dan sedang melaksanakan tahapan lelang.
"Dua jembatan masuk dalam program pembangunan daerah Pemkab Sukoharjo tahun 2025. Sekarang masih tahap lelang," ujarnya.
Lelang rehabilitasi jembatan Kedungsono dimulai dengan tahapan pengumuman pascakualifikasi 9-15 Mei 2025, download dokumen pemilihan 9-20 Mei 2025, upload dokumen penawaran 15-20 Mei 2025, pembukaan dokumen penawaran 20 Mei 2025, evaluasi adminitrasi, kualifikasi, teknis dan harga 20 Mei-3 Juni 2025, penetapan pemenang lelang 4 Juni 2025, pengumuman pemenang 4 Juni 2025, penandatanganan kontrak 12-24 Juni 2025.
Rehabilitasi jembatan Krajan (Ngaglik-Sonorejo) dimulai tahapan lelang pengumuman pascakualifikasi 14-23 Mei 2025, download dokumen pemilihan 14-23 Mei 2025, upload dokumen penawaran 17-23 Mei 2025, pembukaan dokumen penawaran 23 Mei 2025, evaluasi adminitrasi, kualifikasi, teknis dan harga 23 Mei - 3 Juni 2025, pembuktian kualifikasi 2-3 Juni 2025, penetapan pemenang 4 Juni 2025, pengumuman pemenang 4 Juni 2025, masa sanggah 5-10 Juni 2025, penandatanganan kontrak 12-26 Juni 2025.
Baca Juga: Rutin diberi pakan berkualitas, domba terjaga kesehatannya, gemuk dan layak dijadikan hewan kurban
DPUPR Sukoharjo menunggu seluruh tahapan lelang yang sudah terjadwal selesai. Diharapkan lelang dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal diketahui pemenang. Dengan demikian maka proyek dapat segera dilaksanakan tanpa harus menggelar tahapan lelang ulang.
"Dua jembatan ini sudah masuk dalam perencanaan sekitar tahun 2024 dan direalisasikan tahun 2025," lanjutnya.
Bowo menambahakan, pada tahun 2025 ini DPUPR Sukoharjo juga menerima pengajuan perbaikan dua jembatan rusak terdampak bencana alam banjir.
Namun demikian, pengerjaan baru akan dikerjakan di tahun 2026 mendatang. Sebab setelah pengajuan, pada tahun 2025 ini masih akan dilakukan kajian teknis dan pengajuan anggaran pembangunan di tahun berikutnya.
Baca Juga: Terdesak bayar hutang, pria asal Wonosobo curi motor di Ngemplak
