HARIAN MERAPI - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo melakukan perencanaan perbaikan dua jembatan putus terdampak bencana alam banjir.
Dalam perencanaan tersebut nantinya akan diketahui berapa kebutuhan dana untuk pembangunan. Diperkirakan dua membangun dua jembatan butuh miliaran rupiah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Bowo Sutopo Dwi Atmojo, Sabtu (8/3/2025) mengatakan, dua dari tiga infrastruktur rusak terdampak banjir beberapa waktu lalu di Kabupaten Sukoharjo merupakan kewenangan Pemkab Sukoharjo.
Baca Juga: Hotel Grand Hap Solo terbakar, sejumlah korban dilarikan ke rumah sakit
Namun demikian, terkait penanganan sungai penyebab banjir menjadi kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS).
Dua infrastruktur rusak tersebut yakni jembatan Tangkisan di wilayah Desa Tangkisan Kecamatan Tawangsari. Jembatan tersebut dalam kondisi ambles dan patah pada bagian cor tengah jembatan.
Pada bagian bawah jembatan banyak terdapat bambu dan kayu. Satu jembatan lagi yakni, jembatan di Desa Pengkol Kecamatan Nguter. Jembatan dalam kondisi ambles setelah terdampak bencana banjir Senin (24/2) lalu.
Akibatnya akses warga terputus total. Jembatan ambles tersebut menghubungkan antara kampung Pending dengan kampung Bangunsari Desa Pengkol Kecamatan Nguter.
Baca Juga: 18 tahanan Polres Sukoharjo buka puasa Bersama Kapolres
Satu lagi infrastruktur rusak yakni dinding pengaman tebing Sungai Bengawan Solo di wilayah Desa Dalangan Kecamatan Tawangsari. Perbaikan tersebut menjadi kewenangan BBWSBS.
DPUPR Sukoharjo terkait dengan kerusakan dua infrastruktur jembatan rusak tersebut sekarang melakukan persiapan perencanaan. Langkah tersebut dilakukan setelah ada instruksi dari Bupati Sukoharjo Etik Suryani beberapa hari lalu melakukan pengecekan mendatangi langsung lokasi jembatan putus.
"Sudah ada instruksi dari Bupati Sukoharjo Etik Suryani kepada DPUPR Sukoharjo. Setelah ini kami akan melakukan perencanaan. Dari sana akan diketahui sistem pembangunan dan kebutuhan anggaran," ujarnya.
DPUPR Sukoharjo dalam penanganan dua jembatan putus tersebut akan melakukan pembangunan baru. Sebab kedua jembatan yang rusak terdampak banjir kondisinya sudah tidak bisa digunakan akses masyarakat lagi.
Baca Juga: Lebaran semakin dekat, tim tambal jalan kebut perbaikan kerusakan