Butuh anggaran besar, DPUPR Sukoharjo siapkan perencanaan pembangunan dua jembatan putus terdampak banjir

photo author
- Sabtu, 8 Maret 2025 | 21:50 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan DPUPR saat pengecekan jembatan rusak di Desa Pengkol, Kecamatan Nguter terdampak banjir. ( Foto Wahyu imam ibadi)
Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan DPUPR saat pengecekan jembatan rusak di Desa Pengkol, Kecamatan Nguter terdampak banjir. ( Foto Wahyu imam ibadi)

"Tanah warga hilang hanyut ke Sungai Bengawan Solo. Padahal warga punya sertifikat tanah," lanjutnya.

Bupati Sukoharjo selanjutnya melakukan pengerukan kerusakan jembatan di Desa Pengkol Kecamatan Nguter. Jembatan dalam kondisi ambles setelah terdampak bencana banjir Senin (24/2) lalu. Akibatnya akses warga terputus total.

Jembatan ambles tersebut menghubungkan antara kampung pending dengan kampung bangunsari Desa Pengkol Kecamatan Nguter. Akses warga menggunakan sepeda motor dan mobil terpaksa harus memutar menggunakan jalan lain sejauh sekitar dua hingga tiga kilometer.

"Sudah saya perintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo untuk penanganan jembatan rusak baik di Tangkisan Tawangsari dan Pengkol Nguter ini," lanjutnya.

Bupati menekankan tentang pentingnya perencanaan dan penganggaran dalam penanganan perbaikan jembatan rusak. Terpenting juga Bupati meminta kepada masyarakat untuk sadar melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan salah satu sasarannya yakni di jembatan.

"Masyarakat diminta menggiatkan kembali gotong royong kerja bakti membersihkan lingkungan. Sebab di bawah jembatan saja banyak sekali bambu dan kayu," lanjutnya.

Sutarno warga Dalangan RT 2 RW 3 Desa Dalangan Kecamatan Tawangsari mengatakan, tebing Sungai Bengawan Solo longsor saat hujan dan aliran air deras. Akibatnya dinding penahan tebing sungai rusak. Selain itu pagar rumah dan pondasi ambles hingga longsor ke sungai.

"Kondisi rumah sudah sangat membahayakan dan longsor. Saya minta dilakukan penanganan karena kalau dibiarkan longsor akan merembet ke tanah dan rumah warga lainnya," ujarnya.

Kepala Desa Pengkol Kecamatan Nguter Sugiyo mengatakan, jembatan ambles setelah terdampak banjir besar. Arus air deras juga berdampak pada beberapa bagian tebing sungai dan pondasi longsor.

Akibat kerusakan jembatan Pengkol sangat berdampak pada warga yang mengalami kesulitan akses. "Warga terpaksa mencari jalan alternatif lain yang aman dengan memutar lewat kampung lain. Kami berterimakasih kepada Bupati Sukoharjo Etik Suryani yang sudah bersedia mengecek langsung kondisi jembatan dan segera melakukan perbaikan," ujarnya. *

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X