Bangkitkan ekonomi rarga, operasional eks PT Sritex ditunggu pelaku UMKM

photo author
- Minggu, 11 Mei 2025 | 15:25 WIB
 Pabrik eks PT Sritex. ( Foto: Wahyu Imam Ibadi)
Pabrik eks PT Sritex. ( Foto: Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - Operasional eks PT Sritex sudah sangat ditunggu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk membangkitkan ekonomi warga sekitar pabrik.

Sebab setelah PT Sritex tutup berdampak pada penurunan pendapatan dan sepinya usaha warung makan, kos, jasa parkir kendaraan dan lainnya.

Pedagang warung makan di sekitar pabrik eks PT Sritex di wilayah Kelurahan Jetis, Kecamatan Sukoharjo Nurul Aini, Minggu (11/5/2025) mengatakan, kabar operasional eks PT Sritex kembali berjalan dengan mempekerjakan 1.300 orang sangat menggembirakan.

Operasional pabrik tidak hanya melegakan karyawan karena dapat kembali bekerja, tapi juga pelaku UMKM dan warga disekitar pabrik meliputi wilayah Kelurahan Jetis, Kelurahan Joho, Kelurahan Banmati, Kelurahan Combongan dan Kelurahan Mandan di Kecamatan Sukoharjo.

Baca Juga: Begini pernyataan Ketua Gerindra Salatiga, soal digulirkannya Hak Interpelasi DPRD ke walikota

Sebab di wilayah paling dekat dengan pabrik eks PT Sritex banyak berdiri usaha warung makan, kos, tempat penutupan parkir kendaraan, toko kelontong dan lainnya.

Pasca PT Sritex tutup setelah dinyatakan pailit dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan berdampak pada pelaku UMKM di wilayah Kecamatan Sukoharjo pada umumnya dan khususnya Kabupaten Sukoharjo.

"Operasional eks PT Sritex sudah ditunggu pelaku UMKM dan warga untuk membangkitkan ekonomi setempat. Sebab setelah dinyatakan pailit dan tutup sangat berdampak pada ekonomi kami menjadi menurun. Pabrik nantinya setelah kembali buka akan membangkitkan ekonomi kami," ujarnya.

Nurul mengatakan, saat ini pelaku UMKM dan warga masih terus mengikuti perkembangan eks PT Sritex. Sebab operasional pabrik saat buka lagi nantinya akan membuat usaha pelaku UMKM menjadi bangkit kembali.

Baca Juga: 82 tahun menunggu, warga Parangtritis terima kembali tanah yang dirampas Jepang

"Kalau pabrik ada karyawan bekerja disana maka usaha pelaku UMKM akan bangkit lagi. Barang dagangan jadi laku dan kami mendapat sumber pendapatan lagi," lanjutnya.

Pelaku UMKM jasa penitipan atau parkir kendaraan sekitar pabrik eks PT Sritex, Muhammad Ali mengatakan, pasca pabrik PT Sritex tutup secara otomatis usaha yang dijalankan ikut terdampak.

Sebab setelah terjadi PHK terhadap ribuan karyawan maka tidak ada lagi kendaraan yang parkir ditempat usahanya.

"Tempat parkir ini semuanya dipakai karyawan PT Sritex. Setelah pabrik tutup, otomatis usaha ini sepi tidak ada yang menitipkan sepeda motor dan sepeda angin. Harapannya eks PT Sritex kembali buka dan operasional lagi untuk membangkitkan ekonomi UMKM disini," ujarnya.

Baca Juga: Polres Temanggung amankan 3 anak dan satu Pak Ogah diduga lakukan aksi premanisme

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X