Dokter ingatkan perlunya skrining kanker serviks, antara dengan metode ini

photo author
- Rabu, 23 April 2025 | 11:30 WIB
RSK Dharmais bersama perusahaan teknologi medis Becton Dickinson (BD) meluncurkan skrining deteksi dini kanker serviks dengan HPV DNA metode self sampling di RPTRA Jatipulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (22/4/2025)  (ANTARA/Fitra Ashari   )
RSK Dharmais bersama perusahaan teknologi medis Becton Dickinson (BD) meluncurkan skrining deteksi dini kanker serviks dengan HPV DNA metode self sampling di RPTRA Jatipulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (22/4/2025) (ANTARA/Fitra Ashari  )



HARIAN MERAPI - Dokter mengingatkan perlunya deteksi dini kanker serviks agar kondisi tidak makin parah.


Berbagai upaya telah dilakukan sejumlah rumah sakit, antara lain melalui penggunaan teknologi modern untuk memperkuat skrining kanker serviks.


Dalam kaitan itu, Rumah Sakit Kanker Dharmais bekerja sama dengan perusahaan teknologi medis global Becton Dickinson (BD) meluncurkan inisiatif untuk mendorong deteksi dini kanker serviks dengan pengambilan sampel human papillomavirus (HPV)-DNA secara mandiri.

Baca Juga: Ditemukan jasad pria dalam karung di Tangerang, diduga korban pembunuhan, begini penjelasan polisi

"Teknologi sekarang bisa periksa apakah ada virus, sayangnya nggak bisa dilihat pakai mikroskop harus ke dokter, sekarang ada inovasi di swap ke mulut rahim. Tinggal masalah budaya kita nggak biasa seperti itu tapi kalau teknologi dipelajari betul-betul itu bisa membantu ada virus apa nggak, kalau ada virus di tangani biar nggak cepat jadi kanker," kata Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais, dr. Raden Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo, MARS, dalam sambutannya di acara skrining kanker serviks di Jakarta, Selasa.

Seoko mengatakan masih banyak perempuan yang belum memahami risiko infeksi HPV serta peran penting deteksi dini dalam pencegahan kanker serviks. Penanganan di rumah sakit juga sering kali sudah dalam stadium akhir dan mulai menyerang usia muda.

Dengan mengintegrasikan metode pengambilan sampel mandiri untuk uji skrining HPV DNA, Seoko mengatakan bisa menjangkau lebih banyak perempuan dan memastikan penanganan yang cepat dan tepat.

Dalam upaya memperkuat skrining secara nasional, BD Indonesia bekerja sama dengan Rumah Sakit Kanker Dharmais menghadirkan teknologi pengambilan sampel mandiri HPV-DNA yang dilengkapi teknologi extended genotyping dan sistem otomasi pra-analitik penuh.

Baca Juga: Kekejaman Israel tak berhenti, bantuan kebutuhan pokok diblokade masuk Gaza, begini reaksi Otoritas Palestina

Teknologi pengambilan sampel mandiri memungkinkan perempuan melakukan pemeriksaan dengan lebih nyaman dan fleksibel. Metode ini sudah diadopsi di berbagai negara seperti Belanda, Denmark, dan Swedia, dan terbukti membantu negara-negara tersebut mencapai target skrining yang ditetapkan World Health Organization (WHO).

"Kami senang dapat bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, rumah sakit milik negara maupun swasta, serta pakar medis global dalam menghadirkan upaya pencegahan kanker serviks yang lebih dekat dengan masyarakat. Inisiatif ini mencerminkan komitmen kami dalam mendukung target eliminasi kanker serviks Indonesia pada 2030,” ujar Country Business Leader, BD Indonesia Hari Nurcahyo.

Teknologi tersebut memungkinkan analisis risiko kanker serviks dengan identifikasi tipe HPV yang lebih rinci dan spesifik, serta memberikan efisiensi akurasi proses pengolahan sampel dalam proses laboratorium.

Baca Juga: Peruntungan Shio Ular berlaku heri ini Rabu 23 April 2025, waspadalah terhadap euforia

RSK Dharmais memastikan bahwa setiap perempuan yang hasil tesnya positif akan segera mendapatkan penanganan medis dan perawatan lanjutan secara menyeluruh.

BD Indonesia bersama Kementerian Kesehatan dan Rumah Sakit Kanker Dharmais menargetkan skrining terhadap 8.000 perempuan di seluruh Indonesia, sebagai dukungan nyata terhadap peningkatan angka skrining nasional dan upaya eliminasi kanker serviks pada 2030.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X