Curah hujan tinggi, BPBD Sukoharjo masih siaga bencana alam

photo author
- Selasa, 15 April 2025 | 13:15 WIB
Kondisi sungai Bengawan Solo.  (Foto: Wahyu Imam Ibadi)
Kondisi sungai Bengawan Solo. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)

BPBD Sukoharjo sudah melakukan antisipasi terkait kerawanan banjir tersebut. Salah satunya dengan pemetaan titik masuk air kiriman dari luar daerah. Hal ini penting sebagai akses masuk air agar bisa langsung dialirkan.

"Sungai yang jadi lintasan aliran air harus dipastikan dalam kondisi bersih. Artinya tidak ada penumpukan sampah yang menyumbat aliran air. Jadi saat ada air kiriman dalam jumlah besar bisa langsung dialirkan dan tidak meluap," lanjutnya.

Masyarakat juga sudah mendapatkan sosialisasi dan edukasi dari BPBD Sukoharjo. Hal ini sebagai bentuk antisipasi apabila sampai terjadi banjir maka bisa langsung dilakukan penanganan salah satunya percepatan evakuasi.

"Kalau untuk masyarakatnya sudah ada sosialiasi dan edukasi. Apabila terjadi banjir maka bisa melakukan penanganan secara mandiri. Artinya evakuasi lebih cepat," lanjutnya.

Baca Juga: Hilang saat mencari cumi-cumi, ditemukan di kedalaman 8 meter, begini kronologinya

BPBD Sukoharjo mengingatkan kepada masyarakat terkait curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Kondisi tersebut berdampak pada peningkatan kerawanan bencana alam banjir.

Kewaspadaan terhadap bencana alam semakin diintensifkan mengingat kondisi cuaca sekarang cukup ekstrem dimana ada peningkatan curah hujan dan angin kencang setiap hari. Hujan deras dengan durasi waktu lama berdampak pada peningkatan signifikan debit air sungai. Sedangkan angin kencang bersifat merusak seperti merobohkan pohon dan atap bangunan.

Cuaca ekstrem tersebut membuat BPBD Sukoharjo gencar memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait kerawanan bencana alam. Sebab banjir, angin kencang, bahkan tanah longsor bisa terjadi kapan saja. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X