HARIAN MERAPI - Bupati Agus Setyawan mengajak kepala desa (kades) di kabupaten tersebut untuk berkolaborasi dalam penanggulangan bencana alam.
Ajakan itu disampaikan mengingatnya daerah itu masih terdapat cuaca cukup ekstrem, yang potensi terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
"Semua pihak, termasuk Kades untuk bersama dalam penanggulangan bencana alam," kata Agus Setyawan pada paparan Musrenbang RKPD di Graha Bhumi Phala, Kamis (27/3/2025).
Baca Juga: Polsek Gamping Amankan Remaja Berusia 15 Tahun Gara-gara Bawa Senjata Tajam
Agus mengatakan melihat kondisi wilayah Temanggung yang berkontur pegunungan, kerap terjadi longsor di wilayah atas dan banjir di wilayah kota.
Maka lanjut dia, perlu juga adanya pengadaan alat berat, dan untuk mengcover semuanya, bisa dianggarkan melalui biaya tanggap bencana.
"Biaya ini bisa dikolaborasikan dari Pemkab melalui APBD dan Pemdes melalui ADD," kata dia.
Dia mencontohkan seperti Rabu malam yang terjadi banjir. Jika tidak ada peran masyarakat juga tidak cepat selesai.
Baca Juga: Heboh perselingkuhan dengan wanita berinisial LM, RK: Itu merupakan fitnah keji
Maka teman-teman kepala desa, juga mohon mengalokasikan tanggap bencana dari ADD.
"Kalau Silpa tidak apa-apa, Silpa dari bencana tidak mungkin jadi temuan inspektorat. Saya tanggungjawab," katanya.
"Harapannya antara Pemkab Temanggung melalui APBD dengan Pemerintah Desa melalui ADD bisa sinergi dalam penanganan bencana," lanjutnya.
Biaya tanggap bencana itu, kata Agus diharapkan bisa diwujudkan pada APBD 2026 nanti.