Dalam pelaksanan penyerapan gabah hasil panen petani Sukoharjo setiap hari Bulog menarget mampu mendapat 1 ton. Angka tersebut realistis dengan tingginya produktivitas gabah hasil panen padi petani dan luasan lahan sawah di Kabupaten Sukoharjo.
"Semakin banyak serapan gabah petani maka kami juga harus menyiapkan gudang sebagai tempat penyimpanan yang luas juga. Dengan demikian maka semakin banyak pula stok cadangan pangan pemerintah," lanjutnya.
Bulog sendiri saat ini memiliki gudang penyimpanan gabah dan beras di tiga tempat semuanya berada di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Masing-masing satu gudang berada di Kecamatan Kartasura, Kecamatan Mojolaban dan Kecamatan Grogol. Ketiga gudang tersebut juga sebagai tempat penyimpanan gabah dan beras hasil penyerapan dari petani di Solo Raya.
Gabah dan beras hasil penyerapan panen petani selama di simpan di gudang akan dilakukan perawatan atau pemeliharaan oleh Bulog.
Hal ini dilakukan agar kondisi gabah dan beras dalam keadaan baik dan tidak mengalami kerusakan. Beras tersebut sangat dibutuhkan pemerintah sebagai cadangan pangan.
"Proses penyimpanan gabah dan beras di gudang tentu dilakukan sesuai standar yang ditetapkan pemerintah. Artinya tetap dalam keadaan baik," lanjutnya. *