Bulog Surakarta siapkan tambahan gudang penyimpanan gabah dan beras sebagai cadangan pangan pemerintah

photo author
- Kamis, 10 April 2025 | 06:17 WIB
Bulog saat serap gabah petani Sukoharjo. (Foto Wahyu imam ibadi)
Bulog saat serap gabah petani Sukoharjo. (Foto Wahyu imam ibadi)

Dalam pelaksanan penyerapan gabah hasil panen petani Sukoharjo setiap hari Bulog menarget mampu mendapat 1 ton. Angka tersebut realistis dengan tingginya produktivitas gabah hasil panen padi petani dan luasan lahan sawah di Kabupaten Sukoharjo.

"Semakin banyak serapan gabah petani maka kami juga harus menyiapkan gudang sebagai tempat penyimpanan yang luas juga. Dengan demikian maka semakin banyak pula stok cadangan pangan pemerintah," lanjutnya.

Bulog sendiri saat ini memiliki gudang penyimpanan gabah dan beras di tiga tempat semuanya berada di wilayah Kabupaten Sukoharjo.

Masing-masing satu gudang berada di Kecamatan Kartasura, Kecamatan Mojolaban dan Kecamatan Grogol. Ketiga gudang tersebut juga sebagai tempat penyimpanan gabah dan beras hasil penyerapan dari petani di Solo Raya.

Gabah dan beras hasil penyerapan panen petani selama di simpan di gudang akan dilakukan perawatan atau pemeliharaan oleh Bulog.

Hal ini dilakukan agar kondisi gabah dan beras dalam keadaan baik dan tidak mengalami kerusakan. Beras tersebut sangat dibutuhkan pemerintah sebagai cadangan pangan.

"Proses penyimpanan gabah dan beras di gudang tentu dilakukan sesuai standar yang ditetapkan pemerintah. Artinya tetap dalam keadaan baik," lanjutnya. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X