Rawan Pedagang Nakal Getok Harga, Pemkot Yogya Kerahkan Intel di Kawasan Malioboro

photo author
- Minggu, 23 Maret 2025 | 19:30 WIB
Kawasan Malioboro Yogyakarta.  (FOTO: WAHYU TURI K)
Kawasan Malioboro Yogyakarta. (FOTO: WAHYU TURI K)

 

HARIAN MERAPI - Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyatakan bakal mengerahkan intelijen untuk mencegah praktik nuthuk atau penarikan harga tak wajar oleh oknum pedagang makanan di kawasan Malioboro saat musim libur Lebaran 2025.

"Jadi jangan coba-coba nuthuk ya, saya akan mengarahkan intel untuk jajan itu nanti uji cobanya gitu," ujar Hasto Wardoyo di Balai Kota Yogyakarta, Jumat (21/3).

Menurut Hasto, intelijen yang diterjunkan bertugas melakukan uji coba pembelian di warung-warung sebagai bagian dari pengawasan terselubung terhadap pelaku usaha di sentra wisata belanja di Kota Gudeg.

Baca Juga: Mulai Dibongkar April 2025, TKP Abu Bakar Ali di Kawasan Malioboro Bakal Disulap Jadi RTH

Selain mengerahkan intelijen, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah cepat atau quick win bersama Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta untuk menekan potensi kecurangan harga. Salah satunya adalah dengan memasang daftar tarif standar di setiap warung, disertai penomoran warung secara sistematis.

"Kita pasangi tarif, begitu ya. Jadi daftar tarif ini, terus di bawahnya ada tulisan agar membayar sesuai dengan tarif itu," ujar mantan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini.

Menurut dia, penomoran warung akan memudahkan para konsumen atau wisatawan melapor jika terjadi kasus nuthuk. "Kalau ada orang 'dituthuk' itu jelas laporannya, 'Oh ini warung nomor sekian ya', gitu," lanjutnya.

Baca Juga: Ini pesan Bupati dan Wabup Sleman saat jenguk korban ledakan petasan

Selain itu, Pemkot Yogyakarta juga menyediakan hotline khusus bagi wisatawan yang menjadi korban getok harga.

Hasto menjamin, apabila ada laporan masuk dari konsumen, tim akan segera turun langsung ke lokasi untuk melakukan penindakan.

"Begitu ada nuthuk, kita akan langsung datangi. Ketika laporan itu masuk, kita langsung responsnya cepat, itu yang kita buat sistem quick win ya, cepat dan unggul," tutur Hasto Wardoyo. *

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X