HARIAN MERAPI - Kebutuhan pangan masyarakat di Sukoharjo selama Ramadan hingga Lebaran dipastikan terpenuhi.
Distribusi barang hingga sampai ke pedagang lancar. Belum ada temuan kelangkaan dan lonjakan harga.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono, Selasa (18/3/2025) mengatakan, memasuki pekan kedua bulan puasa Ramadan tahun 2025 kebutuhan bahan pokok pangan masyarakat terpenuhi.
Baca Juga: Ikuti BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Pengusaha Seni Ukir Jepara Els Artsindo Tembus Pasar Global
Masyarakat dengan mudah mendapat barang di pedagang. Stok barang melimpah dan tersedia karena proses distribusi lancar.
Selain itu terkait dengan harga, juga tidak ditemukan masalah. Harga masih stabil dan belum ada temuan lonjakan.
Terpenuhinya kebutuhan bahan pokok pangan hingga pekan kedua bulan puasa Ramadan terjadi karena adanya persiapan.
Diskopumdag Sukoharjo sebelumnya melakukan koordinasi dengan melibatkan pihak terkait untuk menjamin pasokan bahan pokok pangan ke pedagang.
"Kebutuhan bahan pokok pangan hingga pekan kedua puasa Ramadan ini dan nanti Lebaran terpenuhi. Stok barang aman dan distribusi lancar," ujarnya.
Diskopumdag Sukoharjo memastikan kondisi tersebut setelah meminta semua lurah pasar melakukan pemantauan di pasar tradisional tempatnya bertugas masing-masing. Petugas juga memastikan harga tidak terjadi lonjakan.
"Catatannya hanya pada cabai rawit merah saja Rp 80.000 per kilogram. Memang masih stabil dan itupun sudah turun dibanding harga sebelumnya. Sedangkan harga bahan pokok pangan lainnya masih stabil," lanjutnya.
Baca Juga: Mudikpedia 2025, buku elektronik berisi berbagai informasi seputar mudik Idul Fitri 1446 Hijriah
Stok bahan pokok pangan pedagang di pasar tradisional disuplai dari petani dan peternak lokal Sukoharjo. Selain itu, tambahan barang didapat dari kiriman luar daerah.