HARIAN MERAPI – Ribuan jamaah dari berbagai daerah menghadiri Pengajian Akbar Peringatan Nuzululquran 1446 H yang digelar di Masjid Agung Madaniyah, Karanganyar, Minggu (16/3/2025) malam.
Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar bekerja sama dengan Baznas Karanganyar ini berlangsung religius.
Hadir dalam acara ini Bupati Karanganyar, Wakil Bupati, Forkopimda, Sekretaris Daerah beserta jajaran pejabat daerah, tokoh agama, serta perwakilan dari berbagai ormas Islam, seperti MUI, DMI, dan Kemenag.
Acara ini juga dihadiri oleh 24 pondok pesantren yang mengutus lebih dari 700 santri sebagai peserta.
Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Kepala Bagian Kesra Setda Karanganyar, Ali Qodri, disebutkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah memperingati turunnya Al-Quran serta mengajak masyarakat untuk semakin mencintai,
memahami, dan mengamalkan isi kandungan kitab suci tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi umat Islam di Kabupaten Karanganyar.
Bupati Karanganyar, Rober Christanto dalam sambutannya menekankan bahwa peringatan Nuzululquran bukan sekadar seremonial, tetapi harus menjadi momentum untuk lebih mendalami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Baca Juga: Pembelajaran AI dan 'coding' mulai tahun ajaran baru untuk siswa kelas 5 SD
"Al-Qur'an adalah pedoman hidup bagi umat Islam. Setiap ayatnya mengandung petunjuk yang jika kita amalkan akan membawa kebahagiaan, kedamaian, dan kesejahteraan. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan peringatan Nuzululquran ini sebagai momen introspeksi untuk meningkatkan kualitas ibadah dan memperkuat ukhuwah Islamiyah," ujar Bupati.
Acara semakin religius berkat tausiyah dari Ustaz Dr. KH. Syamsudin Ashrafi, M.M., dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Dalam ceramahnya, ia menjelaskan tentang keutamaan Al-Qur'an sebagai sumber ilmu dan petunjuk hidup. Beliau juga mengingatkan pentingnya membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
"Jangan hanya membaca Al-Qur'an, tetapi juga pahami maknanya dan amalkan dalam kehidupan kita. Al-Qur'an mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik, menjaga persaudaraan, dan menegakkan keadilan," tutur KH. Syamsudin Ashrafi.
Baca Juga: Materi Belum Siap, Sidang Perdana Praperadilan Eks Direktur PD Percada Sukoharjo Ditunda