Dengan pendekatan yang kreatif dan kolaborasi aktif antar lembaga, diharapkan semakin banyak generasi muda yang menerapkan pola makan B2SA demi terwujudnya individu yang lebih sehat, cerdas, aktif dan berdaya saing.
Sementara itu, menurut data Kementerian Kesehatan di tahun 2024, sebanyak 20,74 persen remaja putri di Indonesia telah terkena anemia.
“Generasi Z yang sekarang masih duduk di bangku SMP, kelak yang akan memimpin negara kita. Bagaimana mereka bisa menjadi anak produktif dan memberi sumbangsih bagi negara jika malnutrisi dan tidak disupport dengan asupan gizi memadai sedari sekarang," kata Direktur SMP Kemendikdasmen Maulani Mega Hapsari.
Kegiatan itu diikuti seluruh Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP), Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota, serta pegawai pengajar tingkat SMP se-Indonesia.(*)