HARIAN MERAPI - Makanan olahan dari Salatiga, Singkong Argotelo go export ke pasar luar negeri dan perdana ke Australia.
Pemberangkatan ekspor berlangsung di kawasan Kampung Singkong Argotelo Ledok Salatiga, dilepas oleh Walikota Salatiga, Robby Hernawan, Kamis (6/3/2025).
Sebagai simbol dimulainya ekspor singkong ke pasar internasional khususnya Australia, Robby Hernawan menempelkan segel ke truk box.
Peluncuran ini menandai langkah besar bagi Singkong Argotelo Salatiga untuk memperkenalkan produk lokal unggulannya ke pasar global.
“Kehadiran Pemkot Salatiga sangat kami rasakan. Pada awal-awal tahun, Dinkop UKM yang mendampingi kami agar kami bisa bertumbuh, bertahan dan berkembang. Dilanjutkan pada tahun 2022, Disperinnaker dan Dinas Perdagangan memaksa kami untuk melompat lebih tinggi. Yang tadinya hanya jualan keliling segala macam, akhirnya diperbantukan dengan pendampingan-pendampingan”, kata pimpinan Argotelo, Toni Anandya Wicaksono.
Ia berharap, kesempatan baik atas kolaborasi Pemkot Salatiga dan Kampung Singkong dalam ‘Mensalatigakan Singkong menuju ke Australia’ ini dapat ditularkan kepada para pelaku UMKM di Salatiga.
Kota Salatiga dapat dikenal di kancah Internasional.
Baca Juga: Sleman gelar Pasar Murah Ramadhan 1446 H, ini sembako yang disediakan
Walikota Salatiga, Robby Hernawan mengaku bangga atas keberhasilan Singkong Argotelo menembus pasar ekspor.
Hal ini menjadi bukti bahwa melalui sinergi dan kolaborasi lintas sektor, UMKM Salatiga bisa naik kelas bahkan go international.
Kota Salatiga memiliki banyak potensi kuliner yang terus dikembangkan untuk pangsa pasar ekspor seperti Enting-enting Gepuk, ampyang kacang, roti, keju dan olahan susu, kopi dan Singkong Keju.
Sehingga sejak tahun 2021 telah mewakili Indonesia sebagai kota kreatif kuliner dunia kategori Creative City of Gastronomi.